TANJUNGBALAI– Proses penyelidikan dugaan korupsi pembangunan
water treatmen plant(WTP) III dan pemasangan pipa
distribusi utama sepanjang 600 meter pada PDAM Tirta Kualo, Tanjungbalai Tahun
Anggaran 2015 ada kendala. Kendala yang dihadapi tim penyidik Subdit III/Tindak
Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut akibat belum
keluarnya hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP)
perwakilan Sumut.
water treatmen plant(WTP) III dan pemasangan pipa
distribusi utama sepanjang 600 meter pada PDAM Tirta Kualo, Tanjungbalai Tahun
Anggaran 2015 ada kendala. Kendala yang dihadapi tim penyidik Subdit III/Tindak
Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut akibat belum
keluarnya hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan (BPKP)
perwakilan Sumut.
Meski penyidik Subdit III/Tindak Pidana Korupsi
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut mengendus adanya dugaan korupsi,
namun penyidik Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut tak dapat
menetapkan calon tersangka.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut mengendus adanya dugaan korupsi,
namun penyidik Subdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumut tak dapat
menetapkan calon tersangka.
Sebab, BPK yang diminta melakukan audit kerugian negara
hasilnya tak kunjung keluar. Menurut Kasubdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda
Sumut AKBP Yemmi Mandagi, pihaknya tak dapat melakukan proses penyelidikan
lebih jauh lantaran belum keluarnya hasil audit negara oleh BPKP Sumut.
hasilnya tak kunjung keluar. Menurut Kasubdit III/Tipikor Dit Reskrimsus Polda
Sumut AKBP Yemmi Mandagi, pihaknya tak dapat melakukan proses penyelidikan
lebih jauh lantaran belum keluarnya hasil audit negara oleh BPKP Sumut.
“Harus ada dulu kerugian negara, baru bisa melakukan
penyidikan,” kata Yemmi, Selasa (29/11).
penyidikan,” kata Yemmi, Selasa (29/11).
Kata Yemmi, permintaan BPKP sejak Oktober 2016 lalu,
telah dilakukan oleh penyidik. Misalnya, yang berkaitan dengan dokumen untuk
proses audit sesuai dengan permintaan auditor sudah diserahkan.
telah dilakukan oleh penyidik. Misalnya, yang berkaitan dengan dokumen untuk
proses audit sesuai dengan permintaan auditor sudah diserahkan.
“Tapi sampai saat ini hasilnya belum turun. Maklum,
mungkin banyak yang mereka audit,” kata mantan Kasubdit Cyber Crime Dit
Reskrimsus ini.
mungkin banyak yang mereka audit,” kata mantan Kasubdit Cyber Crime Dit
Reskrimsus ini.
Yemmi menambahkan, pihaknya juga sudah menyerahkan
nama-nama yang sudah diperiksa dalam kasus tersebut.
nama-nama yang sudah diperiksa dalam kasus tersebut.
“Kita berharap supaya kerugian negara bisa segera
keluar sehingga penyidikan segera dilanjutkan,” pinta Yemmi sembari
berharap kepada wartawan untuk menanyakan langsung kepada BPKP terkait alasan
lamanya hasil audit kerugian negara.
keluar sehingga penyidikan segera dilanjutkan,” pinta Yemmi sembari
berharap kepada wartawan untuk menanyakan langsung kepada BPKP terkait alasan
lamanya hasil audit kerugian negara.
Diketahui, kasus dugaan korupsi Pembangunan WTP III dan
Pemasangan Pipa Distribusi Utama Sepanjang 600 meter dilaporkan warga ke
Poldasu tahun 2015. Oleh Polda Sumut, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah saksi.
Pemasangan Pipa Distribusi Utama Sepanjang 600 meter dilaporkan warga ke
Poldasu tahun 2015. Oleh Polda Sumut, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap
sejumlah saksi.
Termasuk Dirut PDAM Tirtakualo, Tanjungbalai Zaharudin
Sinaga sudah diperiksa. Namun hingga kini, penyidik belum ada menetapkan
seorang pun sebagai tersangka. (int)
Sinaga sudah diperiksa. Namun hingga kini, penyidik belum ada menetapkan
seorang pun sebagai tersangka. (int)