BATUBARA -Selama Januari 2017 tercatat sebanyak 22 warga di Kabupaten Batubara terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari ke-22 orang yang terjangkit DBD, satu orang diketahui meninggal dunia yakni Siti Aminah (27) warga Desa Guntung, Kecamatan Limapuluh, Batubara.
Penderita DBD tersebut berasal dari sejumlah desa di kecamatan yang berbeda di Kabupaten Batubara.
“Dari beberapa kecamatan yang terjangkit wabah penyakit menular dari nyamuk tersebut, yang paling banyak terjadi di Kecamatan Limapuluh,” kata Kadis Kesehatan Batubara, dr Hj Dewi Chaylati MKes, melalui Kabid Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK), H Dr Buang Suardy kepada wartawan, Jumat (23/2).
Dr Buang juga mengatakan, DBD kembali marak di Kabupaten Batubara diduga karena intensitas hujan selama sebulan terakhir yang cukup tinggi. Sehingga tanpa diwaspadai mengakibatkan perkembangan nyamuk pembawa virus DBD tersebut meningkat.
Karenanya Dr Buang mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk selalu membersihkan genangan air, baik itu yang berada di dalam rumah, maupun yang berada di luar rumah. Supaya nyamuk pembawa virus DBD tidak mudah berkembang biak.
“Antisipasi imbauan sudah sering kita sampaikan pada masyarakat agar lebih waspada. baru saja anggota melakukan fogginge di Desa Kwala Gunung, Kecamatan Limapuluh,” kata Buang.
Ditambahkan, berdasarkan data laporan petugas kesehatan, selain di Kecamatan Limapuluh, DBD juga terjadi di Kecamatan Sei Suka sebanyak tiga orang, Talawi dua orang dan Tanjung Tiram dua orang. (Wan/syaf)