ASAHAN-Tiga orang tahanan dan seorang residen kabur dari sel tahanan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Rabu (15/3) sekira pukul 02.00 WIB. dini hari. Ketiganya kabur dengan menggergaji besi sel tahanan.
Kepala BNNK Asahan Tuangkus Harianja menyebutkan, tiga orang tahanan yang kabur itu masing-masing Dalmi Muzahlyin Ahda (37) warga Jalan Mushola Kelurahan Teladan, Eko Wahyudi (35) warga Jalan SM Raja Kisaran dan Farid (37) warga Dusun LW Dua Kecamatan Bukit Asam Aceh Tenggara NAD, ketiganya merupakan tangkapan Kodim 0208/Asahan yang diserahkan ke pihak BNNK Asahan, Minggu malam (5/3) lalu.
Selain tiga orang tersangka yang diamankan Kodim 0208/Asahan, seorang korban penyalagunaan narkotika yang akan direhabilatasi juga ikut melarikan diri dengan cara merusak jerjak besi tahanan.
“Barang bukti waktu itu dua gram, seharusnya yang residen itu hari ini mau dikirim ke Libo. Kami telah memberikan laporan kepada pihak kepolisian terkait empat orang kabur dari tahanan, sekira pukul dua. Dan melaporkan ke BNNP Sumatera Utara, tim sudah meluncur guna mencari mereka bertempat,” kata Tuangkus Harianja.
Ditambahkan Tuangkus Harianja, sebelumnya, didalam sel BNNK Asahan terdapat enam orang, namun yang kabur empat orang.
“Sisa 2 lah, tadinya ada enam orang. Mungkin pun yang dua itu tidak kabur karena badannya besar-besar. Kami sudah mengintrogasi seluruh pegawai kantor, murni tidak ada mereka bekerja sama dengan keempat orang yang kabur dari tahanan kami,” kata Tuangkus Harianja.
Tuangkus Harianja menambahkan, kaburnya ketiga tahanan tersebut diketahui oleh keamanan BNNK Asahan Pariono sekira pukul 04.00 WIB. (Mag1/syaf/ma/int)