BATUBARA-Satu Unit Bus baru milik Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara BK 7013 BB yang dikemudikan warga berinisial D yang difungsikan untuk mengangkut anak sekolah masuk ke dalam parit sisi jalan lintas di Dusun VI, Desa Air Hitam, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara, Selasa (14/3) sekira jam 15.00 WIB.
Belum tau pasti apa penyebab Bus naas tersebut masuk parit. Menurut keterangan warga sekitar, bahwa setelah masuk parit, sekitar 7 orang siswa SMA keluar dari pintu depan dengan kondisi baju basah dan sambil menangis.
“Saya lihat bus itu melaju sedang dengan posisi ke 2 ban sebelah kiri terangkat, kemudian masuk ke parit. Padahal jalanan sepi di sini bang. Lalu kami menghampiri bus itu dengan kondisi sudah separuh masuk ke parit yang digenangi air,” ucap Sihol, seorang warga di lokasi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batubara Sahala Nainggolan mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah wartawan menelponnya.
“Bah, baru tau aku. Coba saya hubungi dulu anggota saya agar segera ke TKP,” ucapnya.
Pantauan wartawan di lokasi, tampak pegawai Dishub Batubara berusaha mengeluarkan badan bus baru tersebut dengan cara meminta pertolongan dengan truk yang melintas untuk menarik bus tersebut. Namun tetap saja belum berhasil. Sampai sore kemarin, bus tersebut masih berada di dalam parit. (wan/syaf/ma/int)