Batubara- Entah mimpi apa Maysarah (22) dan suaminya Iwan (28). Niat hati ingin berobat ke puskesmas Tanjung Tiram, Kabupaten Simalungun, keduanya malah dituduh mencuri Handphone (HP). Tak terima dengan tuduhan tersebut, keduanya membuat pengaduan ke kantor polisi.
Informasi diperoleh, peristiwa yang dialami warga Dusun XIII, Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara. Saat itu pasangan suami istri ini beserta adik dari Sarah yakni Nani datang ke puskesmas untuk berobat, Jumat (10/3). Kedatangan mereka ke puskesmas untuk membawa Iwan yang sedang sakit gigi dan ingin mencabut giginya.
Sedangkan Nani menderita sakit batuk dan demam.
Selesai Sarah mengurus surat, tiba-tiba Khairunisah Daulay bangkit dari ruangannya menuju Sarah yang sedang menunggu suaminya mencabut gigi dan lantas menanyakan Hp nya serta menggeledah seluruh tubuh Sarah serta Iwan dan Nani sambil mengatakan ” Hp ku hilang.”
Sontak Sarah, Iwan dan Nani terkejut atas prilaku Khairunisah. Seraya mempertanyakan sikap prilaku pegawai Puskesmas tersebut. Selang tidak berapa lama, Hp yang hilang kembali ditemukan di dalam ruangan kerja Khairunisah Daulay.
Namun, bukannya minta maaf dan mengakui kesalahannya, malah Khairunisah Daulay dengan arogan mengatakan: “Ya, kalau nggak senang lapor saja ke polisi,” kata Sarah menirukan ucapan Khairunisah.
Lantas atas kejadian tersebut, Sarah dan Iwan beserta Nani melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Labuhan Ruku dengan No: STPL/83/III/2017/Sek.L.Ruku guna meminta pertanggung jawaban atas sikap Khairunisah Daulay. (syaf)