Labusel– Dua pria asal Labuhanbatu Selatan (Labusel) berinisial KA (36) dan KE (61) perkosa empat bocah Sekolah Dasar (SD). Keempat korban diming-imingi Rp2 ribu sampai Rp15 ribu.
Kedua tersangka pemerkosa empat murid SD.
Informasi diperoleh keempat korban merupakan warga Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kedua pelaku ditangkap petugas Polsek Kotapinang, Jumat (28/4) atas laporan pengaduan orangtua korban.
Sementara keempat korban, MA (9), ME (11) serta kakak beradik DA (14) dan KK (12) saat masih dalam kondisi trauma.

“Pelakunya sudah diringkus dan diamankan Unit PPA Satreskrim untuk pengembangan lebih lanjut,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SiK, Sabtu (29/4).
Dari hasil pemeriksaan awal, para pelaku mengakui segala perbuatannya. Dalam setiap aksinya, mereka memberikan uang kepada para korban mulai dari Rp2 ribu hingga Rp15 ribu.
Kapolres mengimbau orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya dan melaporkan kepada petugas kepolisian apabila ada hal yang mencurigakan.
Orangtua ME, yakni SI (33) terkejut setelah mendengar pengakuan anaknya mendapat perlakuan tidak senonoh oleh tetangganya sendiri. Mereka menyebut telah diraba dan ditindih di areal kebun kelapa sawit milik pelaku kemudian diberi uang Rp5 ribu.
“Sebenarnya kelakuan terhadap dua korban lain sudah diketahui warga sejak lama. Karena curiga saya tanyakan kepada putri saya ketika hendak ke sekolah. Setelah mendengar pengakuan itu saya langsung lapor ke desa dan ke polisi,” kata SI ketika ditemui wartawan.
Di kantor polisi, MA mengaku tiga temannya juga diperlakukan serupa oleh KA. Paling tragis nasib yang dialami DA dan KK.
Kakak beradik itu juga ternyata diperlakukan serupa oleh KA. Menurut pengakuan DA, Ka pernah menyetubuhinya.
“Saya tidak tahu anak saya dicabuli, terungkapnya baru tadi. Selama ini tersangka berkomunikasi baik dengan kami,” kata ayah DA dan KK.
Orang tua korban berharap agar kedua tersangka diberikan hukuman yang berat. (syaf/int)