ASAHAN–Seorang warga di Jalan Nusa Indah Kelurahan Kisaran
Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Selasa (16/5) melakukan pengoblosan tabung
gas elpiji 3 kg ke tabung elpiji 12 kg.
Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Selasa (16/5) melakukan pengoblosan tabung
gas elpiji 3 kg ke tabung elpiji 12 kg.
Itu sesuai hasil temuan tim monitoring Kabupaten Asahan
menemukan masyarakat yang melakukan pengoplosan elpiji 3 kg di salah satu rumah
warga. Di mana
menemukan masyarakat yang melakukan pengoplosan elpiji 3 kg di salah satu rumah
warga. Di mana
Ketua tim monitoring elpiji Kabupaten Asahan Bahrun yang
juga merupakan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian kepada wartawan, Jumat (19/5)
mengatakan, pihaknya kembali mengimbau masyarakat agar tidak mencuri keuntungan
dengan melakukan perbuatan curang yang merugikan orang lain degan melakukan
penyulingan tabung gas subsidi 3 Kg ke dalam 12 Kg non subsidi.
juga merupakan Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian kepada wartawan, Jumat (19/5)
mengatakan, pihaknya kembali mengimbau masyarakat agar tidak mencuri keuntungan
dengan melakukan perbuatan curang yang merugikan orang lain degan melakukan
penyulingan tabung gas subsidi 3 Kg ke dalam 12 Kg non subsidi.
“Karena sudah ada tim gabungan monitoring untuk mengawasi,
memantau dan mengetahui perkembangan elpiji subsidi ini di Kabupaten Asahan.
Jadi jika ada kedapatan masyarakat yang melakukan penimbunan atau pengoplosan
pihaknya tidak akan segan segan menyelesaikan kasus tersebut di kepolisian,”
kata Bahrum.
memantau dan mengetahui perkembangan elpiji subsidi ini di Kabupaten Asahan.
Jadi jika ada kedapatan masyarakat yang melakukan penimbunan atau pengoplosan
pihaknya tidak akan segan segan menyelesaikan kasus tersebut di kepolisian,”
kata Bahrum.
Ia mencontohkan seperti halnya saat tim monitoring merespon
aduan masyarakat adanya penyulingan (oplos) elpiji di jalan Nusa Indah
Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Selasa (16/5) lalu dari
salah seorang pengusaha mengaku bermarga Sinaga.
aduan masyarakat adanya penyulingan (oplos) elpiji di jalan Nusa Indah
Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur, Selasa (16/5) lalu dari
salah seorang pengusaha mengaku bermarga Sinaga.
Setelah dilakukan pengecekan di lokasi yang dimaksud
ternyata benar adanya ditempat itu ditemukan puluhan tabung gas subsidi dan non
subsidi sudah dioplos dan siap jual kepada masyarakat.
ternyata benar adanya ditempat itu ditemukan puluhan tabung gas subsidi dan non
subsidi sudah dioplos dan siap jual kepada masyarakat.
“Awalnya kita memeriksa surat izin pangkalan namun ternyata dia tidak
punya. Setelah diselidiki lebih jauh ternyata di rumahnya itu banyak bercampung
tabung gas elpiji 3 Kg dan 12 Kg beserta alat alat yang dipakai untuk
mengoplos. Kasus ini telah kami teruskan ke pihak kepoliian untuk ditangani
persoalan hukumnya,” ujarnya.
punya. Setelah diselidiki lebih jauh ternyata di rumahnya itu banyak bercampung
tabung gas elpiji 3 Kg dan 12 Kg beserta alat alat yang dipakai untuk
mengoplos. Kasus ini telah kami teruskan ke pihak kepoliian untuk ditangani
persoalan hukumnya,” ujarnya.
Biasanya untuk satu ukuran tabung elpiji 3 Kg subsidi jika
dioplos kedalam tabung 12 Kg hanya memerulukan sebanyak tiga buah tabung 3 Kg.
Artinya keuntungan yang didapat dari permainan ini cukup besar dan sangat
merugikan masyarakat.
dioplos kedalam tabung 12 Kg hanya memerulukan sebanyak tiga buah tabung 3 Kg.
Artinya keuntungan yang didapat dari permainan ini cukup besar dan sangat
merugikan masyarakat.
Selanjutnya Bahrum juga meminta peran dan pro aktif
masyarakat guna membantu serta memantau ketersediaan gas elpiji subsidi ini
yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dengan cara jika mengetahui ada
perbuatan curang agen atau pangkalan hendaknya dilaporkan kepada tim monitoring
pemantauan elpiji subsidi Pemkab Asahan di bagian ekonomi.
masyarakat guna membantu serta memantau ketersediaan gas elpiji subsidi ini
yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, dengan cara jika mengetahui ada
perbuatan curang agen atau pangkalan hendaknya dilaporkan kepada tim monitoring
pemantauan elpiji subsidi Pemkab Asahan di bagian ekonomi.
“Ini juga kami
maksudkan agar menjaga ketersediaan LPG selama dibulan ramadhan, mengingat
kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas semakin meningkat,” katanya. (syaf)
maksudkan agar menjaga ketersediaan LPG selama dibulan ramadhan, mengingat
kebutuhan masyarakat akan bahan bakar gas semakin meningkat,” katanya. (syaf)