Ayah Temukan Anak Tewas Tergantung Dalam Kamar
http://www.taslabnews.com/2017/05/ayah-temukan-anak-tewas-tergantung.html
Tolong Anakku Sudah Tidak Ada Lagi
Batubara-Entah
apa yang ada dipikiran Mhd Alhanafi (20) warga Batubara ini. Ia
nekad menghabisi hidupnya dengan cara gantung diri didalam kamar tidur
rumahnya.
Jenazah korban yang tewas gantung diri.
Informasi diperoleh, Alhanafi merupakan warga Gang Plamboyan,
Jalan Akasia, Lingkungan V, Kelurahan Pangkalan Dodek Baru, Kecamatan Medang
Deras, Batubara Selasa (16/5) ditemukan tewas tergantung.
Mayat korban pertama kali ditemukan Ali Usman (47) yang merupakan orangtua korban sekira pukul 11.30.
Ali Usman melihat anaknya tidak bernyawa lagi dalam posisi tergantung di kamar tidur.
"Tolong- tolong
anak ku sudah tidak ada lagi," teriak ayah korban ketika itu.
Mendengar terikan itu warga pun bedatangan melihat kejadian dan warga lainnya memberi laporan pada polisi.
Salah seorang warga bernama Ami (33) mengatakan rumah korban dalam dua hari ini sempat tutup.
Mendengar terikan itu warga pun bedatangan melihat kejadian dan warga lainnya memberi laporan pada polisi.
Salah seorang warga bernama Ami (33) mengatakan rumah korban dalam dua hari ini sempat tutup.
"Memang korban ini ada kurang -kurangnya sedikit, kalau
uda ngamuk orang tuanya pun sampai ketakutan," sebutnya.
Kapolsek Medang Deras AKP Usman melalui Kanit Reskrim Aiptu Krisman Siagian dikomfirmasi di ruangannya membenarkan adanya seorang remaja bunuh diri.
"Awalnya kita medapat kabar kalau ada pemuda gantung diri. Kemudian kita turun kelapangan mengecek dan ternyata benar," kata Siagian.
Kapolsek Medang Deras AKP Usman melalui Kanit Reskrim Aiptu Krisman Siagian dikomfirmasi di ruangannya membenarkan adanya seorang remaja bunuh diri.
"Awalnya kita medapat kabar kalau ada pemuda gantung diri. Kemudian kita turun kelapangan mengecek dan ternyata benar," kata Siagian.
Dijelaskan, kematian tersebut tidak ada bentuk kekerasan
pisik dan murni bunuh diri melihat dari tanda kematian, posisinya dalam kamar.
Dengan cara korban memgikat leher dengan tali nilon warna biru diatas broti
berukuran 4x6 atas kamar tidurnya. Korban tergantung dalam keadaan lidah
menjulur, mengeluarkan air kencing, sperma dan mengeluarkan
kotoran.
Setelah dilakukan pemeriksan tim medis tidak ada tanda tanda kekerasan.
Sementara menurut keterangan orang tua korban, kata Siagian bahwa korban mengalami sakit gangguan jiwa." Sudah sekitar 3 tahun korban sering mengurung diri dalam kamar. Kemudian sering mengamuk dan merusak dinding rumah serta peralatan rumahnya," jelas Siagian.
Sekitar 2 hari sebelum di temukan korban mengurung diri di rumah dan mengunci semua pintu rumah tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksan tim medis tidak ada tanda tanda kekerasan.
Sementara menurut keterangan orang tua korban, kata Siagian bahwa korban mengalami sakit gangguan jiwa." Sudah sekitar 3 tahun korban sering mengurung diri dalam kamar. Kemudian sering mengamuk dan merusak dinding rumah serta peralatan rumahnya," jelas Siagian.
Sekitar 2 hari sebelum di temukan korban mengurung diri di rumah dan mengunci semua pintu rumah tersebut.
"Karena orang tua korban bermohon tidak dilakukan
autopsi maka tidak di bawah ke rumah sakit. Sebab keadaan Korban tidak menunjuk
kan ada
tanda kekerasan dalam tubuhnya," ucapnya. (syaf/mc/int)