Siantar– Meski menderita kanker ganas, Afnita Duma Sari
Saragih (17), siswi SMA Sultan Agung Kota Pematangsiantar anak semata wayang
pasangan dari Jenni Sianturi dan Risman Saragih masih bisa tersenyum. Keluarga berharap bantuan dari para
dermawan untuk mengurangi penderitaan Duma.
Saragih (17), siswi SMA Sultan Agung Kota Pematangsiantar anak semata wayang
pasangan dari Jenni Sianturi dan Risman Saragih masih bisa tersenyum. Keluarga berharap bantuan dari para
dermawan untuk mengurangi penderitaan Duma.
Afnita Duma Sarih Saragih sisiwi SMA Sultan Agung Pematangsiantar
yang menderita Kanker ganas saat dijaga keluarganya.
Kepada Taslabnews.com, Dapot Leonard Sianturi (54) paman
dari Duma mengatakan, keluarganya sangat menyayangi Duma. Karena selama ini
Duma merupakan anak semata wayang.
dari Duma mengatakan, keluarganya sangat menyayangi Duma. Karena selama ini
Duma merupakan anak semata wayang.
Duma juga dulunya sangat periang. Namun kini harus terbaring lemah di
pembaringan tanpa dapat melakukan apapun.
“Kami sangat iba melihat Afnita sekarang. Dulu dia
sangat periang tapi sekarang hanya bisa tidur di pembaringan. Dia itu anak
semata wayang,” ujar Dapot.
sangat periang tapi sekarang hanya bisa tidur di pembaringan. Dia itu anak
semata wayang,” ujar Dapot.
Sementara Duma sendiri mengaku ia sangat mengharapkan
kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Duma mengaku dirinya sangat ingin
bersekolah lagi dan berkumpul dengan teman-temannya.
kesembuhan dari penyakit yang dideritanya. Duma mengaku dirinya sangat ingin
bersekolah lagi dan berkumpul dengan teman-temannya.
Sedangkan sepupu dari Duma yakni Sata Christiana Sianturi
(23) yang bekerja sebagai operator di salah satu SD Kecamatan Panombeian Panei,
Simalungun kepada Taslabnews.com mengatakan, Duma yang merupakan anak dari
Jenni Sianturi dan Risman Saragih yang tinggal di Emplasmen Marjandi, Nagori Marjandi
Embong, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun membutuhkan uluran
tangan dermawan.
(23) yang bekerja sebagai operator di salah satu SD Kecamatan Panombeian Panei,
Simalungun kepada Taslabnews.com mengatakan, Duma yang merupakan anak dari
Jenni Sianturi dan Risman Saragih yang tinggal di Emplasmen Marjandi, Nagori Marjandi
Embong, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun membutuhkan uluran
tangan dermawan.
Afnita Duma Sarih Saragih saat masih sehat.
Duma yang kini berusia 17 tahun dan duduk di bangku kelas 3
SMA Sultan Agung Siantar menderita sakit. Penyakitnya, kata Sata, berawal dari
benjolan kecil di jari jempol kiri. Benjolan tumbuh pada Oktober 2015. Setelah
dibiopsi pada Januari 2016, dokter mendiagnosa itu adalah tumor sarakoma.
SMA Sultan Agung Siantar menderita sakit. Penyakitnya, kata Sata, berawal dari
benjolan kecil di jari jempol kiri. Benjolan tumbuh pada Oktober 2015. Setelah
dibiopsi pada Januari 2016, dokter mendiagnosa itu adalah tumor sarakoma.
Jari jempolnya harus diamputasi. Afnita kemudian ditargetkan menjalani 6 kali
kemoterapi. Tetapi setelah kemo ke-4, benjolan tumbuh lagi di bagian
pergelangan tangan dan benjolan dekat ketiak.
Pada Oktober 2016, tangannya semakin membengkak dan benjolan menjalar ke bagian
punggung, payudara dan benjolan di bagian ketiak semakin membesar. Di bulan
Februari 2017, kondisinya sudah membaik. Dia sudah bisa duduk, tapi pada Maret
2017 kondisinya semakin drop.
“Benjolan tumbuh lagi di payudara, leher dan benjolan melepuh. sekarang
tangannya sudah lebih besar dari badannya. Oh ya, saat ini Afnita dirawat
dirumah dan berobat herbal,” tutur Sata.
Terakhir konsultasi dengan dokter, disebutkan kalau penyakit yang diderita
Afnita adalah kanker ganas. Meski begitu, Afnita tak pernah patah semangat
melawan penyakitnya. Dia adalah wanita muda yang sangat tangguh.
“Atas dasar itulah, saya berinisiatif untuk memita doa kepada teman-teman
semua, agar adik saya tetap kuat meghadapinya dan saya juga berinisiatif untuk
menggalang dana kepada teman-teman, publik, untuk bersedia memberikan sebagian
dari rejekinya untuk membantu pengobatan adik saya,” ujar Sata.
Dia lalu berharap, dengan bantuan siapa saja, adiknya Afnita bisa menjalani
pengobatan yang lebih baik. Dan, Sata menyebut uluran tangan bisa disampaikan
melalui rekening Mandiri 1070007372701 atas nama Risman Saragih, yakni rekening
milik ayah Duma. (syaf)