PANYABUNGAN– Aksi saling serang antarkampung di Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara nyaris terjadi. Pemicunya dikarenakan aksi saling tembak (senjata mainan) anak-anak dari dua kampung tersebut. Beruntung Kepolisian sigap dan melakukan mediasi antardua kelompok yang bertikai.
Informasi dihimpun, Senin (26/6) di Mapolres Madina. Perkelahian ini berawal dari sekelompok pemuda dari Desa Darussalam melakukan pemukulan terhadap warga Desa Salambue yang bertetangga antara dua kampung tersebut.
Penyebabnya adalah, anak-anak kedua belah pihak main tembakan senjata mainan dan menyebabkan lima orang luka-luka. Kapolres Madina AKBP Martri Sonny SIK yang dihubungi Okezone melalui Kepala Satreskrim AKP Hendro Sutarno membenarkan kejadian tersebut. Tetapi Henro menyebut pertikaian kedua belah pihak saling berdamai di Mapolres Madina.
“Sudah dilakukan upaya damai langsung oleh Pak Kapolres dan Pak Waka (Wakil Kapolres), Alhamdulillah kedua belah pihak sepakat menempuh jalur damai,” kata Henro
Dari kronologi kejadian yang dihimpun, lima orang warga Desa Salambue yang mengalami luka ringan dalam kejadian tersebut yakni Taufik Ali (17), Fakih Ali (16), Raja Aidil (16), Sakdan Riyadi (18), dan Sandi Sahmora (17). Kelima orang tersebut masih berstatus pelajar.
Karena tidak menerima kejadian itu, warga Desa Salambue melakukan penyerangan terhadap warga Desa Darussalam yang mengakibatkan satu orang luka ringan atas nama Nirwan (17). Sementara, kedua belah pihak sepakat damai. (syaf)