ASAHAN- Acara pesta pernikahan adat batak yang dilaksanakan Edis Panjaitan (60) berbuah petaka. Kegiatan itu mendadak gempar karena puluhan orang undangan yang hadir keracunan setelah menyantap hidangan yang disajikan. Bahkan dua orang undangan yang keracunan makanan meninggal dunia.
Korban keracunan makanan saat berada di RSU Labura.
Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi Saat Edis warga Desa Aek Nabara Sukarame Baru II, Dusun Simpang Derek, Pulau Malaha, Kecamatan Kuakuh Hulu, Kabupaten Labura sedang menggelar pesta pernikahan.
Setelah seluruh undangan yang menikmati hidangan, puluhan orang keracunan dan masuk Rumah sakit, serta dua dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan.
Korban Antoni Pardosi (41) warga Desa Aek Nabara Sukarame Baru II, Dusun Simpang Derek mengatakan, tetangganya Edis Panjaitan ada menggelar hajatan mengawinkan anak lelakinya dengan seorang wanita dari Medan bermarga Situmeang, Sabtu (3/6) dalam pesta tersebut banyak menu masakan diantaranya menu khas batak berupa masakan ikan mas yang diarsik.
Antoni Pardosi juga mengatakan setelah undangan yang hadir dalam pesta tersebut mencicipi masakan tersebut, beberapa jam kemudian ia merasakan mual, muntah dan buang air besar secara berkelanjutan.
“Melihat kondisi yang semakin melemah, keluarga saya lalu membawa ke RSU Labura, dan setelah sampai di rumah sakit ini ternyata rumah sakit telah dipenuhi pasien yang ikut dalam undangan perkawinan tersebut,” ucapnya.
Korban keracunan yang masuk rumahsakit ini sekitar 120 orang, dua diantaranya meninggal dunia akibat keracunan masakan yang ada di pesta Edis Panjaitan.
Dua orang yang meninggal dunia tersebut diantaranya boru Manulang (60) dan boru Sibarani (60) kesemuanya warga kampung tersebut.
“Saya sudah tiga hari dirawat di rumah sakit ini, dan menurut informasi yang mempunyai hajatan tersebut juga sudah diperiksa oleh pihak kepolisian setempat,” ungkapnya.
Korban keracunan lainnya Damaris Gultom (37) warga Desa Aek Nabara Sukarame Baru II, Dusun Simpang Derek Pulau Malaha, Kecamatan Kuakuh Hulu, Labura juga mengatakan akibat menghadiri pesta pernikahan Edis Panjaitan ratusan orang masuk rumah sakit akibat keracunan makanan.
Menurut kabar, ikan mas yang diarsik dan disajikan kepada undangan pesta itu dimasak dari Medan yang dibawa oleh pihak perempuan.
”Kami menginap di rumah sakit ini sudah tiga hari, dan kondisi semua pasien keracunan makanan ini sudah mulai membaik, namun dua tetangga saya meninggal dunia akibat keracunan ini,” ucapnya. (syaf)