TASLABNEWS.COM, Padangsidempuan- Miliki 15 kg daun ganja kering, Rahmat
Rangkuti (28) diringkus polisi. Tersangka diringkus di SPBU Desa Manunggang
Kota Padangsidempuan, Minggu (20/8). Hanya saja keterangan tersangka beda
dengan keterangan polisi. Tersangka mengaku jika mereka ditangkap berdua namun
rekannya dilepas. Sementara polisi mengaku tersangka hanya sendiri ditangkap,
sedangkan teman tersangka itu merupakan informan polisi.
Rangkuti (28) diringkus polisi. Tersangka diringkus di SPBU Desa Manunggang
Kota Padangsidempuan, Minggu (20/8). Hanya saja keterangan tersangka beda
dengan keterangan polisi. Tersangka mengaku jika mereka ditangkap berdua namun
rekannya dilepas. Sementara polisi mengaku tersangka hanya sendiri ditangkap,
sedangkan teman tersangka itu merupakan informan polisi.
Tersangka pemilik 25 kg daun ganja kering. |
Menurut pengakuan tersangka yang merupakan warga Desa
Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina),
Senin (21/8) siang di kantor polissi, dirinya pergi ke Kota Padangsidempuan
tidaklah seorang diri. Pasalnya, dia mengaku, dirinya berangkat dari
Panyabungan tersebut bersama rekannya berinisial D.
“Berdua bang sama kawan ke mari,” ucapnya.
Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina),
Senin (21/8) siang di kantor polissi, dirinya pergi ke Kota Padangsidempuan
tidaklah seorang diri. Pasalnya, dia mengaku, dirinya berangkat dari
Panyabungan tersebut bersama rekannya berinisial D.
“Berdua bang sama kawan ke mari,” ucapnya.
Kemudian, Rahmat juga mengatakan, dirinya ke Kota Padangsidempuan tidaklah
mengendari sepedamotor seperti apa yang disebutkan polisi. Sebab, pria yang
berkeseharian bekerja sebagai petani ini mengaku kalau dirinya ke Sidempuan
membawa ganja tersebut bersama temannya yang berinisial D tersebut mengendarai
mobil jenis Avanza.
“Naik Avanza bang. Bukan sepeda motor,” akunya.
Terpisah, Kasatnarkoba Polresta Padang Sidemuan, AKP Cj Panjaitan mengaku,
kalau rekan Rahmat tersebut merupakan informannya.
“Itu informan kita,” akunya.
Sementara itu saat disinggung apa jenis kenderaan yang dikendarai Rahmat ke
Kota Padangsidempuan, Panjaitan mengaku Rahmat mengendarai mobil Avanza. Namun
sayangnya, dalam pernyataan resminya, Minggu (20/8), polisi menyebutkan kalau
kenderaan yang dikendarai Rahmat merupakan sepedamotor.
“Bentar ya, saya periksa lagi,” pungkasnya. (syaf/int)