TASLAB NEWS, TANJUNGBALAI-Bermodus mencari wanita dari media sosial
(medsos), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku
Mansyur Tanjungbalai ditangkap Polisi.
Pasalnya, pria berambut cepak ini diduga melakukan pencurian dan penggelapan
kepada korban yang dikenalnya melalui
Medsos.
(medsos), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tengku
Mansyur Tanjungbalai ditangkap Polisi.
Pasalnya, pria berambut cepak ini diduga melakukan pencurian dan penggelapan
kepada korban yang dikenalnya melalui
Medsos.
Tim Polres Tanjungbalai mengapit tersangka pakai kaos merah. |
Kapolres Tanjungbalai AKBP Tri Setyadi SH.SIK.MH didampingi
Kasat Reskrim AKP Sopyan SH dan Kasubang Humas Iptu Jumadi, Jumat (1/12) di
ruanganya menjelaskan, kasus pencurian dan penggelapan dilakukan pegawai RSUD
Tanjungbalai berawal dari laporan korban bernama Zanela (21), ibu rumah tangga,
warga jalan SMANegeri 3, Kel Gading, Kec Datuk Bandar yang kehilangan sepeda
motor di rumahnya sekitar pukul 16.30 wib bulan Oktober lalu.
Kasat Reskrim AKP Sopyan SH dan Kasubang Humas Iptu Jumadi, Jumat (1/12) di
ruanganya menjelaskan, kasus pencurian dan penggelapan dilakukan pegawai RSUD
Tanjungbalai berawal dari laporan korban bernama Zanela (21), ibu rumah tangga,
warga jalan SMANegeri 3, Kel Gading, Kec Datuk Bandar yang kehilangan sepeda
motor di rumahnya sekitar pukul 16.30 wib bulan Oktober lalu.
Dari keterangan itu, petugas melakukan olah Tempat Kejadian
Perkara (TKP). Personil yang didampingi Kanit I Satreskrim Polres Tanjungbalai
Ipda Syahril Situmorang bersama Aiptu Sopyan Siregar dan Brigadir Robert Sito
mendapat rekaman CCTV dari rumah korban. Polisi pun mengantongi wajah pelaku.
Setelah ditelusuri, wajah yang berada di CCTV tersebut, kata Kasatreskrim, diketahui pegawai RSUD Tanjungbalai
berinisial HP, warga Jalan MT Haryono Gang Cendrawasih, Kel Perwira, Kec
Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.
Perkara (TKP). Personil yang didampingi Kanit I Satreskrim Polres Tanjungbalai
Ipda Syahril Situmorang bersama Aiptu Sopyan Siregar dan Brigadir Robert Sito
mendapat rekaman CCTV dari rumah korban. Polisi pun mengantongi wajah pelaku.
Setelah ditelusuri, wajah yang berada di CCTV tersebut, kata Kasatreskrim, diketahui pegawai RSUD Tanjungbalai
berinisial HP, warga Jalan MT Haryono Gang Cendrawasih, Kel Perwira, Kec
Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.
Lanjut AKP Heri Sopyan, saat masyarakat memberikan laporanya
tanggal 30 November 2017 lalu, setelah magrib sekitar pukul 19.00 wib,
tersangka akan pulang menemui istrinya. Petugas langsung melakukan pengintaian
di sekitar rumah. Dan tak lama tersangka melintas. Tanpa menuggu lama agar
buruan tidak kabur, petugas Polres Tanjungbalai langsung melakukan
penangkapan terhadap HP. Tersangka meronta dan menolak ditangkap dengan
berpura-pura tidak punya masalah. Namun setelah rekaman ditunjukan polisi,
tersangka diam. Petugas langsung memborgolnya.
tanggal 30 November 2017 lalu, setelah magrib sekitar pukul 19.00 wib,
tersangka akan pulang menemui istrinya. Petugas langsung melakukan pengintaian
di sekitar rumah. Dan tak lama tersangka melintas. Tanpa menuggu lama agar
buruan tidak kabur, petugas Polres Tanjungbalai langsung melakukan
penangkapan terhadap HP. Tersangka meronta dan menolak ditangkap dengan
berpura-pura tidak punya masalah. Namun setelah rekaman ditunjukan polisi,
tersangka diam. Petugas langsung memborgolnya.
Barang bukti satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam
dengan BK 6751 VBB, satu unit hanphone merek Samsung, satu dompet warna coklat
yang di dalamnya berisi kartu ATM dan
KTP atas nama tersangka.
dengan BK 6751 VBB, satu unit hanphone merek Samsung, satu dompet warna coklat
yang di dalamnya berisi kartu ATM dan
KTP atas nama tersangka.
Selanjutnya pria berkumis ini menambahkan, dari hasil
penyelidikan, tersangka melakukan aksi
pencurian dan penggelapan yaitu dengan mencari wanita atau jodoh di Medsos
Facebook. Setelah wanita itu masuk perangkap dengan via chetingan, tersangka
mengajak jumpa untuk bertemu, lalu diajak makan, nonton dan sebagainya.
Kemudian tersangka melancarkan aksinya berpura-pura minjam kunci sepeda motor.
penyelidikan, tersangka melakukan aksi
pencurian dan penggelapan yaitu dengan mencari wanita atau jodoh di Medsos
Facebook. Setelah wanita itu masuk perangkap dengan via chetingan, tersangka
mengajak jumpa untuk bertemu, lalu diajak makan, nonton dan sebagainya.
Kemudian tersangka melancarkan aksinya berpura-pura minjam kunci sepeda motor.
Tersangka mengaku sudah puluhan kali melakukan aksinya. Di
Tanjungbalai 3 kali, Medan
6 kali, dan 1 kali di Kisaran. Laporan yang diterima Polres Tanjungbalai lewat
Kordinasi yaitu Polsek yang melapor Polsek Sei Tuan, Polsek Medan Barat, Polsek
Sunggal dan Polres Tanjungbalai, curanmor dan penggelapan terus dilakukan
penyenyelidikan. Sekarang tersangka dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres
Tanjungbalai.
Tanjungbalai 3 kali, Medan
6 kali, dan 1 kali di Kisaran. Laporan yang diterima Polres Tanjungbalai lewat
Kordinasi yaitu Polsek yang melapor Polsek Sei Tuan, Polsek Medan Barat, Polsek
Sunggal dan Polres Tanjungbalai, curanmor dan penggelapan terus dilakukan
penyenyelidikan. Sekarang tersangka dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres
Tanjungbalai.
AKP Heri Sopyan menghimbau terhadap masyarakat jangan
terpengaruh seperti dilakukan tersangka.
terpengaruh seperti dilakukan tersangka.
Terpisah salah seorang warga Acek Net, pengusaha warnet di
jalan Jenderal Sudirman Tanjungbalai yang pernah kehilangan sepeda motor
miliknya beberapa bulan lalu. Saat itu sepedamotornya dipinjam, hingga sekarang
tidak dikembalikan. “Saya masih mencari pelakunya,” kata Acek via Hp. (syaf)
jalan Jenderal Sudirman Tanjungbalai yang pernah kehilangan sepeda motor
miliknya beberapa bulan lalu. Saat itu sepedamotornya dipinjam, hingga sekarang
tidak dikembalikan. “Saya masih mencari pelakunya,” kata Acek via Hp. (syaf)