TASLABNEWS, MADINA- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merawat dua balita berusia 3
tahun yang mengalami gizi buruk. Saat ini keduanya terbaring lemas di bangsal
rumah sakit.
Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) merawat dua balita berusia 3
tahun yang mengalami gizi buruk. Saat ini keduanya terbaring lemas di bangsal
rumah sakit.
Balita penderita gizi buruk di Madina saat mendapat perawatan medis di rumah sakit. |
Pantauan wartawan, Kamis (23/3), kedua balita tersebut bernama
Rodhiatul Khaliah (3) warga Desa Huta Puli, Kecamatan Siabu dan Ulfa Sahputra
(3) warga Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat.
Rodhiatul Khaliah (3) warga Desa Huta Puli, Kecamatan Siabu dan Ulfa Sahputra
(3) warga Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat.
“Memang keduanya menderita gizi buruk, namun yang satu
sepertinya ada penyakit lain yaitu TBC,” kata dr Nur Kholida, tim medis dari
RSUD Panyabungan yang merawat kedua balita itu.
sepertinya ada penyakit lain yaitu TBC,” kata dr Nur Kholida, tim medis dari
RSUD Panyabungan yang merawat kedua balita itu.
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap ciri-ciri penderita
gizi buruk, membuat pihak keluarga lebih memilih perawatan secara tradisional
ketimbang perawatan medis.
gizi buruk, membuat pihak keluarga lebih memilih perawatan secara tradisional
ketimbang perawatan medis.
“Kondisi ekonomi keluarga yang miskin juga menyulitkan
orangtuanya,” ujarnya.
orangtuanya,” ujarnya.
Hendra Samudra, orangtua Rodhiatul Khaliah mengatakan,
kondisi yang dialami putrinya sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
kondisi yang dialami putrinya sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
Sebelum membawa ke rumah sakit, bocah itu hanya mendapat
perawatan secara tradisional.
perawatan secara tradisional.
“Kata dokter kurang gizi, dibawa ke puskesmas, setelah itu
baru ke sini (rumah sakit),” jelasnya.
baru ke sini (rumah sakit),” jelasnya.
Pihak keluarga berharap kedua bocah tersebut cepat sembuh
dan dapat beraktifitas kembali. (hen/syaf)
dan dapat beraktifitas kembali. (hen/syaf)