Linda dan anaknya Itra Pane, warga Kampung Baru, Lingkungan VII, Kelurahan
Aek Manis, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga tewas tertimbun longsoran. Linda
diketahui tengah hamil 7 bulan.
Jenazah ibu hamil yang tewas tertimpa longsor di Sibolga, Warga melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang tertimpa longsor. |
“Waktu kejadian mereka sedang menonton televisi di rumah. Tiba-tiba
dinding rumah mereka diterjang longsor. Korban tertimpa dinding dan material
longsor,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota
Sibolga Juangon Daulay, Selasa (27/3) pagi.
Sedangkan seorang lagi korban tewas bernama Aura boru Harahap. Dia terseret
arus saat akan mengungsi bersama keluarganya.
“Jasadnya sudah ditemukan,” sebut Juangon.
Sedangkan korban luka bernama Audi Pane anak perempuan Linda lainnya. Dia
berhasil selamat dalam keadaan luka parah dan kini tengah dirawat di rumah
sakit.
“Ada tujuh
sampai delapan titik longsor yang kami deteksi. Tapi yang paling parah di
kelurahan Aek Manis. Karena ada korban jiwa dan korban luka,” terang
Juangon.
Kini, kondisi cuaca di Kota Sibolga mulai cerah. BPBD segera melakukan evakuasi
terhadap rumah yang tertimbun longsor. BPBD menurunkan 45 personel dibantu
aparat kepolisian dan TNI. (syaf/int)