TASLABNEWS, TAPTENG-Sungai Pinangsori wilayah Kecamatan
Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meluap akibat guyuran hujan
deras, Sabtu (31/3) siang. Akibatnya, sejumlah dump truk pengangkut galian C
yang sedang melaksanakan aktivitas penambangan terjebak di tengah-tengah
sungai, tidak bisa keluar.
Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) meluap akibat guyuran hujan
deras, Sabtu (31/3) siang. Akibatnya, sejumlah dump truk pengangkut galian C
yang sedang melaksanakan aktivitas penambangan terjebak di tengah-tengah
sungai, tidak bisa keluar.
Para pekerja penambang pasir yang terjebak di dump truk pengangkut pasir dan batu yang terjebak luapan sungai Pinangsori. |
Lima
dump truk terjebak akibat derasnya arus dan debit air yang besar saat sedang
mengambil batu dan pasir di aliran sungai Pinangsori.
dump truk terjebak akibat derasnya arus dan debit air yang besar saat sedang
mengambil batu dan pasir di aliran sungai Pinangsori.
Truk-truk itu tak mampu beranjak karena kuatnya hantaman
air yang tiba-tiba datang hulu sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa ini.
air yang tiba-tiba datang hulu sungai. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa ini.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, 5 dump truk yang
terjebak memang sedang melakukan pengambilan pasir dan batu. Saat itu, walau
kondisi hujan, situasi di dasar sungai aman. Karena itu, truk-truk ini datang
untuk mengambil muatan.
terjebak memang sedang melakukan pengambilan pasir dan batu. Saat itu, walau
kondisi hujan, situasi di dasar sungai aman. Karena itu, truk-truk ini datang
untuk mengambil muatan.
“Saat beraktivitas, tiba-tiba sungai Pinangsori
meluap. Para pekerja menyelamatkan diri dengan
keluar dari aliran sungai. Namun beberapa pekerja lainnya dan pengemudi dump
truk yang tidak sempat keluar, terpaksa naik ke atas kabin truk,” papar
salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
meluap. Para pekerja menyelamatkan diri dengan
keluar dari aliran sungai. Namun beberapa pekerja lainnya dan pengemudi dump
truk yang tidak sempat keluar, terpaksa naik ke atas kabin truk,” papar
salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.
“Tadi ada 10 unit dump truk yang memuat batu dan pasir di
sini. Cuman begitu airnya membesar, lima truk
langsung keluar, dan tinggal lima
truk lagi,” tutur seorang saksi mata di lokasi kejadian.
sini. Cuman begitu airnya membesar, lima truk
langsung keluar, dan tinggal lima
truk lagi,” tutur seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng
yang turun ke lokasi langsung melakukan upaya evakuasi.
yang turun ke lokasi langsung melakukan upaya evakuasi.
Sejumlah dump truk berhasil dievakuasi dengan menggunakan
eskavator. Beberapa truk lainnya di-standby-kan di pinggir sungai untuk menahan
truk-truk yang terjebak agar tidak terseret derasnya arus sungai. (syaf/int)
eskavator. Beberapa truk lainnya di-standby-kan di pinggir sungai untuk menahan
truk-truk yang terjebak agar tidak terseret derasnya arus sungai. (syaf/int)