TASLABNEWS, ASAHAN– Ketua umum Gowa Sumut Sastriawan Guntur
Zass sangat menyayangkan tidak adanya pergerakan dari Dinas Sosial dan Satpol
PP dalam menertibkan pria tanpa busa yang berkeliaran selama 7 hari terahir di
Kota Kisaran. Padahal saat ini kondisi sedang bulan ramadhan, dan keberadaan
pria tanpa busana yang berkeliaran di Kota Kisaran sangat mengganggu aktivitas
warga khususnya kaum wanita dan para pedagang takjil ramadan.
Zass sangat menyayangkan tidak adanya pergerakan dari Dinas Sosial dan Satpol
PP dalam menertibkan pria tanpa busa yang berkeliaran selama 7 hari terahir di
Kota Kisaran. Padahal saat ini kondisi sedang bulan ramadhan, dan keberadaan
pria tanpa busana yang berkeliaran di Kota Kisaran sangat mengganggu aktivitas
warga khususnya kaum wanita dan para pedagang takjil ramadan.
Sastriawan Guntur Zass |
Kepada taslabnews.com, Guntur
mengatakan, dirinyanya sangat kecewa dengan kinerja Satpol PP dan Dinas Sosial.
Padahal anggaran untuk pengamanan gelandangan, pengemis dan orang gila ada ditampung
di Dinas Sosial dan Satpol PP.
mengatakan, dirinyanya sangat kecewa dengan kinerja Satpol PP dan Dinas Sosial.
Padahal anggaran untuk pengamanan gelandangan, pengemis dan orang gila ada ditampung
di Dinas Sosial dan Satpol PP.
“Anggaran untuk penanganan itu kan ada setiap tahunnya di tampung di APBD. Terus
dengan adanya pria tanpa busana yang berkeliaran di Kta Kisaran dan membuat warga
resah tidak ditangani dengan baik,” kata Guntur.
dengan adanya pria tanpa busana yang berkeliaran di Kta Kisaran dan membuat warga
resah tidak ditangani dengan baik,” kata Guntur.
Senada di katakan Ketua GM Pekat IB Asahan Khairul Anhar Harahap.
Menurut Khairul sudah sewajarnya jika Dinas Sosial dan Satpol PP menertibkan pria
tanpa busana yang berkeliaran di kota
Kisaran.
Menurut Khairul sudah sewajarnya jika Dinas Sosial dan Satpol PP menertibkan pria
tanpa busana yang berkeliaran di kota
Kisaran.
“Ya kita mohon kepada Dinas Sosial dan Satpol PP agar melakukan
penertiban terhadap pria yang berkeliaran tanpa busana di Kota Kisaran. Karena keberadaan
pria itu sangat meresahkan warga, khususnya kaum wanita,” ucap Khairul.
penertiban terhadap pria yang berkeliaran tanpa busana di Kota Kisaran. Karena keberadaan
pria itu sangat meresahkan warga, khususnya kaum wanita,” ucap Khairul.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria yang ditaksir
berusia 40 tahun dan diguga mengalami gangguan jiwa berkeliaran keliling Kota
Kisaran, Sabtu (26/5). Hal ini membuat warga dan penjual takjil ramadan resah.
berusia 40 tahun dan diguga mengalami gangguan jiwa berkeliaran keliling Kota
Kisaran, Sabtu (26/5). Hal ini membuat warga dan penjual takjil ramadan resah.
Pantauan taslabnews, pria tanpa sehelai benang pun yang
menutupi tubuhnya itu berkeliaran di Jalan Imam Bonjol, Jalan Cokro dan Jalan
Bakti di Kota kisaran.
menutupi tubuhnya itu berkeliaran di Jalan Imam Bonjol, Jalan Cokro dan Jalan
Bakti di Kota kisaran.
(cr1/nus/syaf)