TASLABNEWS, NIAS- Tersangka pelaku
pencurian sepedamotor yang diduga kerap beraksi di sejumlah wilayah di
Kabupaten Nias Selatan ditembak polisi. Tersangka bernama Juwita Luaha
alias Juwi (25).
pencurian sepedamotor yang diduga kerap beraksi di sejumlah wilayah di
Kabupaten Nias Selatan ditembak polisi. Tersangka bernama Juwita Luaha
alias Juwi (25).
Tersangka pencuri sepedamotor di Nias yang diringkus polisi dan tembak betisnya. |
Informasi diperoleh, tersangka merupakan warga
Desa Bawolahusa, Kecamaan Mazino Kabupaten Nias Selatan. Tersangka dihadiahi
timah panas di kaki kanannya karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri
saat hendak di tangkap.
Desa Bawolahusa, Kecamaan Mazino Kabupaten Nias Selatan. Tersangka dihadiahi
timah panas di kaki kanannya karena melawan petugas dan mencoba melarikan diri
saat hendak di tangkap.
Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal
F Napitupulu, S.I.K., M.H didamping oleh Kasat Reskrim AKP Antony Tarigan saat
melakukan press realease di Mapolres Nias Selatan Selasa (22/05) siang
mengatakan bahwa tersangka merupakan spesialis pencuri kendaraan roda dua di
halaman rumah.
F Napitupulu, S.I.K., M.H didamping oleh Kasat Reskrim AKP Antony Tarigan saat
melakukan press realease di Mapolres Nias Selatan Selasa (22/05) siang
mengatakan bahwa tersangka merupakan spesialis pencuri kendaraan roda dua di
halaman rumah.
“Kronologis kejadian bermula
pada tanggal 30 April 2018 malam lalu, korban yang bernama Ranilai Dakhi baru
pulang ke rumah dan memarkirkan sepedamotor jenis Honda dengan nomor kendaraan
BB 2333 WF di halaman rumah. Keesokan harinya saat korban hendak berangkat
kerja, sepeda motornya sudah tidak berada di tempat. Setelah melakukan
pencarian di sekitar rumah, korban yang tidak menemukan sepedamotor nya lalu
membuat laporan ke Polres Nias Selatan,” terang Faisal.
pada tanggal 30 April 2018 malam lalu, korban yang bernama Ranilai Dakhi baru
pulang ke rumah dan memarkirkan sepedamotor jenis Honda dengan nomor kendaraan
BB 2333 WF di halaman rumah. Keesokan harinya saat korban hendak berangkat
kerja, sepeda motornya sudah tidak berada di tempat. Setelah melakukan
pencarian di sekitar rumah, korban yang tidak menemukan sepedamotor nya lalu
membuat laporan ke Polres Nias Selatan,” terang Faisal.
Petugas Sareskrim yang menerima
laporan, lanjut Faisal, langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan
dari sejumlah saksi. Kemudian hari Jumat kemarin, anggota Unit Opsnal
Satreskrim Polres Nias Selatan yang sedang melakukan patroli mendapat informasi
keberadaan pelaku.
laporan, lanjut Faisal, langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan
dari sejumlah saksi. Kemudian hari Jumat kemarin, anggota Unit Opsnal
Satreskrim Polres Nias Selatan yang sedang melakukan patroli mendapat informasi
keberadaan pelaku.
“Tersangka kita tangkap di
Desa Hilimagari Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan saat sedang duduk di
warung. Namun saat hendak ditangkap, pelaku yang dipenuhi tato dibagian lengan
nya tersebut sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, sehingga
kita berikan tindakan tegas terukur di kaki kanan nya. Sepeda motor yang dicuri
berhasil diamankan “, tegas Faisal.
Desa Hilimagari Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan saat sedang duduk di
warung. Namun saat hendak ditangkap, pelaku yang dipenuhi tato dibagian lengan
nya tersebut sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri, sehingga
kita berikan tindakan tegas terukur di kaki kanan nya. Sepeda motor yang dicuri
berhasil diamankan “, tegas Faisal.
“Saat ini pelaku dan barang
bukti 2 unit sepedamotor hasil curian di amankan di Polres Nias Selatan. Pelaku
akan di jerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke (3) , (5) Subsider Pasal 362 Kitab
Undang Undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun,”
ujar Faisal.
bukti 2 unit sepedamotor hasil curian di amankan di Polres Nias Selatan. Pelaku
akan di jerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke (3) , (5) Subsider Pasal 362 Kitab
Undang Undang Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun,”
ujar Faisal.
Pelaku tidak sendirian dalam
melakukan aksinya. Saat ini pelaku masih di periksa secara intensif dan sedang
dalam proses pengembangan untuk meringkus para pelaku lainnya. (syaf/int)
melakukan aksinya. Saat ini pelaku masih di periksa secara intensif dan sedang
dalam proses pengembangan untuk meringkus para pelaku lainnya. (syaf/int)