Teriakkan Warga Asahan yang Anaknya Ditangkap Densus 88
TASLABNEWS , ASAHAN– Pak Kapolri anak saya tak bersalah. Anak saya bukan teroris. Tolong kembalikan.”
(Muhammad Yunus/taslabnews.com) Wartawan taslabnews.com mendatamgi kediaman Imun orangtua dari Hendra yang ditangkap tim densus 88. |
Kalimat itu selalu diteriakkan Imun (55) orangtua dari Hendra (17) yang ditangkap tim densus 88. Hendra merupakan warga Dusun VI, Desa Air Joman (Tasik), Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan di kediamannya, Sabtu (19/5) saat disambangi wartawan Taslabnews.com.
Informasi yang dihimpun Taslabnews Hendra merupakan salah satu dari sejumlah terduga teroris yang ditangkap pihak detasemen 88 anti teror di Kota Tanjungbalai .
Menurut Imun , Hendra merupakan anak piyatu dari dua bersaudara.
“Abangnya Hendra bekerja di suatu perusahaan di bidang pelayaran, sedang Hendra baru tamat sekolah SMA. Saya dua tahun terakhir mengalami sakit jantung hingga tak bisa jalan terpaksa menggunakan tongkat kalau mau jalan.
BACA BERITA TERKAIT DI BAWAH INI:
https://www.taslabnews.com/2018/05/ini-dia-daftar-nama-9-terduga-teroris.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/05/pasca-penangkapan-9-terduga-teroris.html?m=0
Imun menambahkan, Hendra sempat dua kali mengikuti pengajian di kawasan Tanjungbalai.
Saat ia pamit mengikuti pengajian Hendra hingga kini Sabtu (19/5) belum pulang.
Imun terlihat terpukul drngan penangkapan anaknya Hendra. Sampai saat ini Imun yakin anaknya bukan jaringan teroris seperti yang diungkapkan kepolisian.
|
“Anakku orang baik satu kampung ini tahu dia anak yang baik. Nggak mungkin anakku teroris. Pak kapolri tolong pulangkan anakku,” ucap Imun sambil meneteskan air mata kesedihan.
Pantauan Taslabnews rumah kediaman Hendra dan Imun terbuat dari kayu dengan luas rumah 3 dikali 5 meter sebagian dinding terbuat dari tepas.
Kapolsek Air Joman AKP Riadi melalui Kanit Binmas mengatakan, Hendra merupakan warga Desa Air Joman Tasik tinggal di Dusun VI Kecamatan Air Joman dan masih ikut orangtuanya.
Terpisah Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan yang menangani pihak densus 88 dan pasti akan diberitahukan. bang. (Ifin/nus/syaf)