TASLABNEWS, ASAHAN– Entah
apa yang ada dipikiran Erna Dewi alias Liza (28). Berdalih untuk mencari
tambahan penghasilan, ia nekad menjadi pengedar narkoba.
apa yang ada dipikiran Erna Dewi alias Liza (28). Berdalih untuk mencari
tambahan penghasilan, ia nekad menjadi pengedar narkoba.
Erna Dewi alias Liza warga Tanjung Alam yang diringkus polisi. |
Informasi diperoleh, tersangka merupakan warga Dusun 5, Desa
Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap.
Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap.
Tersangka ditangkap personel Sat Narkoba Polres Asahan
karena kedapatan menyimpan dan diduga mengedarkan sabu, Kamis (5/7). Ibu rumah
tangga itu terciduk di kediamannya di Zumi Kos,
Jalan Latsitarda Nusantara, Kelurahan Kisaran Naga, Kisaran Timur.
karena kedapatan menyimpan dan diduga mengedarkan sabu, Kamis (5/7). Ibu rumah
tangga itu terciduk di kediamannya di Zumi Kos,
Jalan Latsitarda Nusantara, Kelurahan Kisaran Naga, Kisaran Timur.
Dari penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang
bukti berupa satu plastik klip ukuran sedang berisikan butiran kristal, diduga
narkotika jenis sabu seberat 0,86 gram, satu unit HP merk iCherry, 1 dompet
kecil, 23 bungkus plastik klip kecil kosong dan satu buah pipet sekop.
bukti berupa satu plastik klip ukuran sedang berisikan butiran kristal, diduga
narkotika jenis sabu seberat 0,86 gram, satu unit HP merk iCherry, 1 dompet
kecil, 23 bungkus plastik klip kecil kosong dan satu buah pipet sekop.
Informasi yang diperoleh, pengungkapan itu berawal ketika
polisi menerima laporan yang mengatakan bahwa di kos-kosan Zumi sering
dijadikan lokasi pesta narkoba. Hasil penyelidikan polisi, di salah satu kamar
kos tersebut, ada seorang wanita yang memiliki narkoba.
polisi menerima laporan yang mengatakan bahwa di kos-kosan Zumi sering
dijadikan lokasi pesta narkoba. Hasil penyelidikan polisi, di salah satu kamar
kos tersebut, ada seorang wanita yang memiliki narkoba.
Berdasarkan laporan dan penyelidikan itu, polisi kemudian
melakukan penggerebekan ke kamar kos dimaksud dan menangkap Erna Dewi alias
Liza. Selanjutnya, dilakukan penggeledahan di kamar tersebut. Namun, awalnya
petugas sempat terkecoh karena tidak menemukan barang bukti yang dicari.
melakukan penggerebekan ke kamar kos dimaksud dan menangkap Erna Dewi alias
Liza. Selanjutnya, dilakukan penggeledahan di kamar tersebut. Namun, awalnya
petugas sempat terkecoh karena tidak menemukan barang bukti yang dicari.
Tapi, setelah kamar
tersebut ditelusuri lebih teliti, polisi akhirnya menemukan satu dompet kecil
di bawah tempat tidur. Ketika dompet dibuka, di dalamnya ditemukan 1 plastik
klip berisi kristal putih, diduga sabu, 1 pipet berbentuk sekop dan 23 plastik
klip kosong serta satu unit handphone merk iCherry.
tersebut ditelusuri lebih teliti, polisi akhirnya menemukan satu dompet kecil
di bawah tempat tidur. Ketika dompet dibuka, di dalamnya ditemukan 1 plastik
klip berisi kristal putih, diduga sabu, 1 pipet berbentuk sekop dan 23 plastik
klip kosong serta satu unit handphone merk iCherry.
Setelah diinterogasi, Liza mengaku bahwa barang-barang
tersebut adalah miliknya. Berdasarkan pengakuan perempuan itu, barang haram itu
dibelinya dari seorang laki-laki yang bernama Ade Rizki, penduduk bagan Asahan.
tersebut adalah miliknya. Berdasarkan pengakuan perempuan itu, barang haram itu
dibelinya dari seorang laki-laki yang bernama Ade Rizki, penduduk bagan Asahan.
Kasat Narkoba Polres Asahan, Wilson Siregar melalui Kanit I,
Ipda Syamsul Adhar, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa terduga pelaku dan
barang bukti sudah diamankan ke Sat Narkoba Polres Asahan guna keperluan
pemeriksaan. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Kantor Sat Res Narkoba
Polres Asahan guna proses penyelidikan dan penyidikan selanjutnya,” jelasnya.
Ipda Syamsul Adhar, ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa terduga pelaku dan
barang bukti sudah diamankan ke Sat Narkoba Polres Asahan guna keperluan
pemeriksaan. “Tersangka dan barang bukti dibawa ke Kantor Sat Res Narkoba
Polres Asahan guna proses penyelidikan dan penyidikan selanjutnya,” jelasnya.
Sementara informasi lain diperoleh, selain
Erna Dewi, polisi juga menangkap Ade Rizky diringkus di kos kosan yang
berada di Jalan Latsitarda
Kisaran Timur, Selasa (3/7) lalu.
Dua wanita yang ikut diamankan bersama tersangka |
Informasi diperoleh, tersangka merupakan warga Dusun I, Desa
Bagan Asahan. Tersangka diringkus tim yang dipimpin Kanit II Ipda Syamsul Adhar
SH. Selain tersangka, petugas juga meringkus Erna Dewi.
Bagan Asahan. Tersangka diringkus tim yang dipimpin Kanit II Ipda Syamsul Adhar
SH. Selain tersangka, petugas juga meringkus Erna Dewi.
“Awalnya kita ringkus si Erna Dewi. Saat kita interogasi, pelaku
mengaku sabu tersebut milik tersangka Ade Rizki,” terang Kasat Narkoba Polres
Asahan AKP Wilson Siregar SH didampingi Ipda Syamsul Adhar SH, Kamis (5/7) di
ruangannya.
mengaku sabu tersebut milik tersangka Ade Rizki,” terang Kasat Narkoba Polres
Asahan AKP Wilson Siregar SH didampingi Ipda Syamsul Adhar SH, Kamis (5/7) di
ruangannya.
Disaksikan Kepling, tim langsung menggeledah salah satu
kamar kos, yang ditempati Erna Masyita, wanita berusia 19 tahun warga
Payakumbuh Sumatera Barat.
kamar kos, yang ditempati Erna Masyita, wanita berusia 19 tahun warga
Payakumbuh Sumatera Barat.
“Dua sepedamotor, uang tunai Rp 300 ribu dan barang bukti
sabu dengan berat 9 gram kita amankan dari para pelaku. Saat ini para pelaku
masih kita periksa lagi, untuk kita tindaklanjuti dan kembangkan lagi,” timpal
Syamsul.
sabu dengan berat 9 gram kita amankan dari para pelaku. Saat ini para pelaku
masih kita periksa lagi, untuk kita tindaklanjuti dan kembangkan lagi,” timpal
Syamsul.
Wilson
menambahkan, dari bawah spring bed, tim mendapati bungkusan berisi butiran
kristal diduga sabu yang dibungkus plastik dan dililit lakban warna kuning.
menambahkan, dari bawah spring bed, tim mendapati bungkusan berisi butiran
kristal diduga sabu yang dibungkus plastik dan dililit lakban warna kuning.
“Sat kita ringkus, dalam kamar kos ada dua orang lagi.
Maulana Saputra orang air joman dan Novia Safitri Caniago warga jalan
diponegoro. Hasil interogasi kita mereka berempat habis mengkonsumsi sabu,”
ungkap Wilson.
(syaf/int)
Maulana Saputra orang air joman dan Novia Safitri Caniago warga jalan
diponegoro. Hasil interogasi kita mereka berempat habis mengkonsumsi sabu,”
ungkap Wilson.
(syaf/int)