Jenazah korban yang tewas usai minum racun serangga saat di rumah duka. |
BERITA MENARIK LAINYA:
https://www.taslabnews.com/2018/10/edan-pria-ini-perkosa-putri-kandungnya.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/pura-pura-nyerah-pirhot-nababan-bacok.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/kapolsek-tinjau-banjir-di-desa.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/istiqomah-putri-asal-sei-kepayang.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/mau-nikmati-ekstasi-2-warga-asahan-ini.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/09/beredar-rekaman-suara-anggota-dprd.html?m=0
https://www.taslabnews.com/2018/10/wakil-ketua-ampi-asahan-gagal-pimpinan.html?m=0
Pria yang sehari-hari diketahui sebagai pedagang buah itu mengaku meminum racun saat ditemukan warga di sebuah kolam di Dusun V Bekuyung, Desa Sarilaba.
“Pada hari Rabu (24/10/2018) sekira pukul 14.00 Wib, saksi bernama Fauzul Akbar (23) disuruh istri korban untuk mencari korban ke sawah/kolam. Kemudian saksi I berangkat ke sawah/kolam untuk mencari korban namun tidak terlihat di pondok sawah,” kata Robiatun.
Tiba di sawah, Fauzul yang merupakan anggota kerja Iwanta itu, kemudian memanggil-manggil tokenya tersebut sambil berkeliling, karena dia tidak melihat Iwanta itu di pondok sawah.
Sekira 15 menit keliling, Fauzul akhirnya mendengar suara Iwanta yang ternyata berada di dalam kolam. Fauzul pun langsung menemui Iwanta di sana.
“Tolong aku! Aku sudah minum racun rumput tetapi tidak mati, panas ku rasa ini,” kata Iwanta ketika itu kepada Fauzul seperti dituturkan Iptu Henri Ginting kembali.
Mendengar itu, Fauzul langsung gugup. Apalagi dia tak sanggup untuk menggotong Iwanta yang bertubuh tinggi besar keluar dari kolam.
Fauzul kemudian langsung memanggil Risman Tarigan seorang warga setempat yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi, untuk membantu mengangkat Iwanta keluar dari dalam kolam.
Begitu berhasil dikeluarkan, mereka kemudian membawa Iwanta ke RSU Sembiring untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Walaupun korban telah mendapat perawatan medis di RSU Sembiring, sekira pukul 19.00 Wib, korban dinyatakan meninggal dunia dan pada pukul 20.00 Wib korban dibawa ke rumah duka,” jelas Kapolsek.
Dijelaskan Kanit, berdasarkan keterangan saksi-saksi, seminggu sebelum kejadian minum racun, Iwanta diketahu sering berbicara akan mengahiri hidupnya. (Syaf/mjc/int)