TASLABNEWS, SIANTAR – Melin Sitohang (41) dan suaminya, Guntur Situngkir (40), warga Jalan Asahan KM 4, Kabupaten Simalungun menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil, saat menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan Elim HKBP Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.
Peristiwa yang terjadi Jumat (8/3) sekira pukul 13:30 WIB, berawal saat mereka mengambil uang Rp200 juta dari teller Bank BRI di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat.
“Kami berangkat dari rumah di Jalan Asahan KM 4 ke Bank BRI di Siantar untuk ambil uang Rp200 juta. Sebagian uang itu mau disumbangkan ke panti asuhan,” ungkap Melin.
Dari rumah, mereka mengendarai mobil Daihatsu Xenia warna hitam BK 1699 WF yang dikemudikan suaminya.
“Dari Bank BRI, uang Rp200 juta dibungkus plastik hitam. Sampai di Panti Asuhan Elim HKBP di Jalan Ahmad Yani, 20 juta kami ambil untuk disumbangkan dan yang 180 juta lagi kami taruh di bawah jok mobil,” tambahnya.
Melin melanjutkan, saat sedang menyumbang uang, tiba-tiba mereka diberitahu beberapa pelajar di Komplek Panti Asuhan Elim HKBP.
“Anak-anak itu bilang, ada orang memecah kaca mobil kamu. Lalu ada yang diambil dari dalam mobil,” terang Melin.
BERITA LAINNYA:
Jual Ekstasi, Warga Simalungun, Batubara dan Asahan Diringkus Personel Polsek Sei Kepayang
Pengen Mandi, Malah Tenggelam, Pemuda Asal Tanjungbalai Ditemukan Tewas
“Memang pas ngasih sumbangan itu, saya pikir prosesnya sebentar, rupanya berdoa dulu di dalam panti. Menurut anak-anak itu pelakuna dua orang. Yang seorang tidak pakai helm dan terlihat wajahnya. Yang bawa kreta pakai helm,” ungkap Melin.
Saat beraksi, kedua pelaku terekam CCTV panti asuhan. “Mereka mengendarai Suzuki Satria FU warna merah,” sambung Guntur, seraya menambahkan, sisa uang rencananya akan disumbangkan ke panti asuhan yang lain.
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Yuken Saragih, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.
“Kedua pelaku terekam CCTV pihak panti asuhan. Tim identifikasi juga sudah turun ke lokasi,” tuturnya.(mom/syaf)