bulan ramadhan meningkat. Jika sebelumnya, Sabtu (27/5) petugas bea cukai mengamankan kapal
penyelundup yang membawa 2 ribu bal pres monza dari Malaysia, Selasa (30/5) kembali pihak bea cukai menangkap KM
Bintang Kejora di Perairan Tambun Tulang Asahan. Kapal ini membawa 400 bal pres monza dari Malaysia.
Petugas menunjukkan monza dari Malaysia yang diamankan.
penangkapan ini satu ABK dan 7 massa diamankan petugas dan kini
ditahan di dermaga Bea Cukai di Belawan untuk pemeriksaan lanjut.
mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan kapal patroli laut BC 20002 dalam
operasi Jaring Sriwijaya. Dimana, Patroli rutin yang dilakukan pihaknya
mendeteksi keberadaan kapal di perairan Tambun Tulang.
Operasi tersebut mendapat perlawanan dari massa yang dibawa untuk mengawal
muatan. Menggunakan petasan dan batu, massa melempar ke arah petugas
agar tidak mendekat.
perlawanan dari massa yang dibawa diatas kapal KM
Bintang Kejora. Mereka sudah mempersiapkan petasan dan batu sebagai senjata
untuk menghalau kapal patroli agar tidak mendekat dan menangkap kapal,”
ungkapnya didampingi Kasubsi Penindakan Kantor P2 Bea Cukai Tipe Madya Pabean C
Kuala Tanjung, Supeno Djudjuk Udjianto.
Perlawanan massa tersebut, kata Rizal,
petugas berusaha mengatasinya, hingga kapal berhasil diamankan. Namun, ABK dan
nakhoda tak juga menyerah. Sebagian besar ABK dan massa memilih melompat ke laut.
dan 7 massa. Yang
lainnya kabur dengan cara melompat ke laut,” jelasnya.
Katanya, dari pemeriksaan awal, muatan kapal membawa sekitar 400 ballpress
pakaian bekas. “Kapal sudah diamankan di dermaga Bea Cukai di Belawan.
Sedangkan ABK dan massa ditahan untuk pemeriksaan
selanjutnya,” tegas Rizal.
Salah seorang ABK, Aman Simanjuntak, warga Tanjungbalai, mengaku, jika muatan
kapal dibawa dari Port Klang, Malaysia.
Rencananya monza tersebut akan dibawa ke
Tanjungbalai untuk diserahkan kepada yang mengorder. (syaf)