TASLABNEWS, SULSEL- Kabar duka kembali terjadi pada angkutan
air Indonesia.
air Indonesia.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Lestari Maju karam setelah
mengalami masalah pada lambung kapal. Kapal berlayar dari Pelabuhan Bira menuju
pelabuhan Pamatata, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (3/7) siang. Akibat
peristiwa ini 12 orang dinyatakan tewas,
mengalami masalah pada lambung kapal. Kapal berlayar dari Pelabuhan Bira menuju
pelabuhan Pamatata, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (3/7) siang. Akibat
peristiwa ini 12 orang dinyatakan tewas,
![]() |
| Evakuasi KMP Lestari Maju yang tenggelam di Kepulauan Selayar. |
Sebelumnya, sekira pukul 10.00 Wita, KMP Lestari Maju
berangkat dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bukukumba dengan tujuan Pelabuhan
Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar.
berangkat dari Pelabuhan Bira Kabupaten Bukukumba dengan tujuan Pelabuhan
Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar.
Saat berlayar, sekira pukul 13.40 Wita, kapal mengalami
masalah, di mana air masuk ke dek lantai bawah. Karena tengah beradai di
lautan, KMP Lestari Maju merapat ke pantai Pabbadilan Desa Bungayya, Kecamatan
Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
masalah, di mana air masuk ke dek lantai bawah. Karena tengah beradai di
lautan, KMP Lestari Maju merapat ke pantai Pabbadilan Desa Bungayya, Kecamatan
Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kapal mengangkut lebih dari 130 penumpang dan dikabarkan,
kapal jenis Ferry ini memuat sejumlah kendaraan seperti mobil, motor dan truk.
Kendaraan tampak berhamburan dan di laut dan sejumlah penumpang dengan
mengenakan pelampung.
kapal jenis Ferry ini memuat sejumlah kendaraan seperti mobil, motor dan truk.
Kendaraan tampak berhamburan dan di laut dan sejumlah penumpang dengan
mengenakan pelampung.
30 Orang Dievakuasi
Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan
mengatakan, hingga saat ini sekitar 30 korban kecelakaan KM Lestari Maju sudah
dievakuasi menuju RS Hayung, Selayar pascakapal jenis ferry tersebut mengalami
kerusakan mesin.
mengatakan, hingga saat ini sekitar 30 korban kecelakaan KM Lestari Maju sudah
dievakuasi menuju RS Hayung, Selayar pascakapal jenis ferry tersebut mengalami
kerusakan mesin.
“Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 orang penumpang
KM Lestari Maju yang dievakuasi baik korban yang meninggal maupun yang
selamat,” kata Syamsu menanggapi peristiwa naas yang menimpa sekitar 139
orang penumpang KM Lestari Maju, Selasa (3/7).
KM Lestari Maju yang dievakuasi baik korban yang meninggal maupun yang
selamat,” kata Syamsu menanggapi peristiwa naas yang menimpa sekitar 139
orang penumpang KM Lestari Maju, Selasa (3/7).
Dia mengatakan, para korban kapal ferry itu dibawa ke
puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Termasuk para
korban mendapatkan pertolongan evakuasi dari KM Bonto Haru yang berada tidak
jauh dari belakang KM Lestari Maju sebelum separuh badan kapal tenggelam.
puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Termasuk para
korban mendapatkan pertolongan evakuasi dari KM Bonto Haru yang berada tidak
jauh dari belakang KM Lestari Maju sebelum separuh badan kapal tenggelam.
Menurut dia, kapal reguler yang mengangkut barang dan
penumpang ini, sesuai manifes terdapat 139 orang dan 20 awak anak buah kapal
(ABK) sebanyak 20 orang.
penumpang ini, sesuai manifes terdapat 139 orang dan 20 awak anak buah kapal
(ABK) sebanyak 20 orang.
“Korban yang dievakuasi ini selain mendapatkan
pertolongan dari petugas, masyarakat setempat juga turut bahu-membahu membantu
korban yang basah kuyup dan sebagian besar dalam kondisi sadar,” ujarnya.
pertolongan dari petugas, masyarakat setempat juga turut bahu-membahu membantu
korban yang basah kuyup dan sebagian besar dalam kondisi sadar,” ujarnya.
Khusus korban yang selamat dan memiliki keluarga di
Kabupaten Selayar, sebagian sudah dijemput oleh keluarganya. Sedang yang
lainnya masih berada di lokasi evakuasi di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota
Benteng, kabupaten Kepulauan Selayar.
Kabupaten Selayar, sebagian sudah dijemput oleh keluarganya. Sedang yang
lainnya masih berada di lokasi evakuasi di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kota
Benteng, kabupaten Kepulauan Selayar.
Untuk membantu mengevakuasi penumpang, lanjut dia, selain
petugas pemerintah setempat, juga pihak BPBD dan SAR Sulsel diturunkan dan
sudah ada penambahan kapal dan 23 personel dari BPBD Sulsel.
petugas pemerintah setempat, juga pihak BPBD dan SAR Sulsel diturunkan dan
sudah ada penambahan kapal dan 23 personel dari BPBD Sulsel.
Sementara berdasarkan data Pemkab Kepulauan Selayar diketahui,
KM Lestari Maju sudah beroperasi melayani masyarakat Selayar dan sekitar pada
2016 dan termasuk kapal ferry yang berkapasitas besar dengan tiga lantai.
KM Lestari Maju sudah beroperasi melayani masyarakat Selayar dan sekitar pada
2016 dan termasuk kapal ferry yang berkapasitas besar dengan tiga lantai.
Rp30 M Untuk Gaji PNS Ikut Hanyut
Karamnya Kapal Motor (KM) Lestari Maju di perairan Selayar,
Sulawesi Selatan ikut menghanyutkan uang tunai Bank BPD Sulsel senilai Rp30
miliar saat akan diseberangkan ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sulawesi Selatan ikut menghanyutkan uang tunai Bank BPD Sulsel senilai Rp30
miliar saat akan diseberangkan ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Benar ada uang yang ikut dalam pelayaran kapal feri menuju
Kabupaten kepulauan Selayar yang tenggelam itu,” ujar Kepala Divisi
Treasury BPD Sulsel Irmayanti Sultan di Makassar, Selasa (3/7).
Kabupaten kepulauan Selayar yang tenggelam itu,” ujar Kepala Divisi
Treasury BPD Sulsel Irmayanti Sultan di Makassar, Selasa (3/7).
Ia mengatakan uang sebanyak Rp30 miliar yang diangkut
melalui mobil boks dengan mendapat pengawalan dua orang polisi, satu orang sekuriti,
satu orang pegawai BPD Sulsel serta sopir.
melalui mobil boks dengan mendapat pengawalan dua orang polisi, satu orang sekuriti,
satu orang pegawai BPD Sulsel serta sopir.
Irma menyatakan jika uang Rp30 miliar yang juga ikut karam
rencananya akan digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan lainnya bagi para
aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kepulauan Selayar.
rencananya akan digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan lainnya bagi para
aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kepulauan Selayar.
“Uang itu untuk digunakan oleh teman-teman pegawai
Pemkab Selayar. Uangnya untuk membayarkan gaji pegawai dan lain-lain,”
katanya.
Pemkab Selayar. Uangnya untuk membayarkan gaji pegawai dan lain-lain,”
katanya.
Menurut Irma kejadian yang terjadi di perairan Selayar itu
baru diketahuinya beberapa jam kemudian karena tidak adanya sambungan layanan
telepon di tengah lautan sehingga informasinya lambat diterimanya.
baru diketahuinya beberapa jam kemudian karena tidak adanya sambungan layanan
telepon di tengah lautan sehingga informasinya lambat diterimanya.
Dia menerangkan kabar tenggelamnya uang Rp30 miliar tersebut
juga diketahuinya setelah polisi dan pegawai yang ikut dalam pengawalan
pengiriman uang itu memberikan kabar setelah dievakuasi oleh tim SAR.
juga diketahuinya setelah polisi dan pegawai yang ikut dalam pengawalan
pengiriman uang itu memberikan kabar setelah dievakuasi oleh tim SAR.
Sebelumnya, pejabat Humas Pemkab Kepulauan Selayar Patta
Tulen mengatakan sebanyak empat korban meninggal dunia akibat Kapal Motor
Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
Tulen mengatakan sebanyak empat korban meninggal dunia akibat Kapal Motor
Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
“Hingga saat ini ada empat korban meninggal, dua
laki-laki, satu perempuan, dan satu anak-anak. Para
korban kini sementara masih dalam proses evakuasi. Sebagian besar penumpang
tidak tahu berenang dan tidak kebagian pelampung,” kata dia.
laki-laki, satu perempuan, dan satu anak-anak. Para
korban kini sementara masih dalam proses evakuasi. Sebagian besar penumpang
tidak tahu berenang dan tidak kebagian pelampung,” kata dia.
Dia mengatakan semua fasilitas di Kota Benteng, Selayar
dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban KM Lestari Maju dengan
menempuh jarak sekitar 40 kilomter ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan
Selayar, Sulsel. (syaf/int)
dikerahkan untuk membantu proses evakuasi korban KM Lestari Maju dengan
menempuh jarak sekitar 40 kilomter ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Kepulauan
Selayar, Sulsel. (syaf/int)
Ini daftar nama Korban
1. H. Abdur Rasyid (60) Warga Benteng, Sulsel
2. Andi Junaeda (50) alamat Bone, Sulsel
3. Siti Saerah (50) alamat Onto, Sulsel
4. Mrs. x (perempuan sekitar 70 tahun)
5. Rosmiati (40) Guru SMK Kesehatan Selayar Jalan Mangga
Benteng, Sulsel
Benteng, Sulsel
6. Rajmaeni alias Ati Raja (50) Alamat Barat Lambongan,
Sulsel
Sulsel
7. Denniamang (60) Alamat Polong, Sulsel
8. Hj. Sakinah Alamat Jalan Bulu Lasiang Sinjai
9. Balita laki-laki umur 2 tahun identitas tidak diketahui
10. Balita perempuan umur 3 tahun identitas tidak dikenal
11. Mr. X alamat Pajjukukang
12. Nini Nurianti (30) Alamat Bonea Selayar.


























