TASLABNEWS, BATUBARA – 2 bocah meninggal dunia sedangkan ibu mereka mengalami luka-luka setelah diseruduk satu unit Bus PMS Nopol BK 7821 LT di Jalan Lintas Sumatera KM 143-144 Desa Sumber Makmur Kecamatan Sei Balai, Batubara, Senin (6/1/2020) malam.
Kedua bocah yang duduk diboncengan sepedamotor Honda Beat, BK 2558 VAB, dikemudikan ibu mereka terpental setelah diseruduk bus PMS sekira pukul 20.25 Wib, mengakibatkan 2 bocah tewas seketika di lokasi, sedangkan ibunya dirujuk ke rumah sakit di Medan untuk perawatan medis.
Diperoleh informasi, pengendara sepedamotor Honda Beat itu bernama Novianti, warga Desa Benteng, Kecamatan Sei Balai Batubara. Wanita berusia 30 tahun tersebut sedang dalam perjalanan dengan dua anaknya Vanessa Adelia (10) dan Alfiansyah (3) dari arah Medan menuju arah Kisaran.
Tiba di lokasi kejadian, Novianti hendak mendahului mobil yang berada di depannya. Saat bersamaan, dari arah belakang mereka, Bus PMS yang dikemudikan Ambetua Manurung, warga Jalan Teratai, Siantar Barat datang dengan kecepatan tinggi yang juga hendak mendahului mobil di depannya.
Diduga tidak memperhatikan para korban, bus PMS itu menyeruduk Ibu dan kedua anaknya yang langsung terkapar dihantam Bus PMS. Kedua bocah langsung tak bergerak seketika di lokasi.
Warga yang mengetahui kejadian langsung berhamburan mendatangi lokasi dan melihat Novianti masih bernafas, langsung bergegas membawa ketiga korban ke Klinik Cinta Kasih.
Namun sayang, setiba di klinik, salah seorang bocah dinyatakan sudah meninggal dunia lebih dulu, sementara satu lainnya meninggal dunia tak lama kemudian.
Menurut seorang warga Fifi, dia sempat menyaksikan ibu dan anak itu terseret setelah ditabrak bus. “Aku nampak tadi, ibu itu terseret bus sama kretanya. Tapi anaknya terpental jauh kayak terbang gitu,” katanya.
Kapos Lantas Sei Bejangkar, Aiptu Arpan ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Novianti dan sempat terseret bus.
“Bus datang dari Siantar menuju Kisaran dengan kecepatan tinggi dan hendak mendahului mobil yang berada di depan dan menabrak sepedamotor tersebut sehingga sepedamotor terseret di bawah kolong bus,” sebut Arpan.
“Satu anaknya tewas setibanya di rumah sakit, sementara ibu mereka dirujuk ke rumah sakit di Medan,” imbuhnya.
Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi. Pengemudi bus dan kedua kendaraan diamankan polisi. (mom)