TASLABNEWS, ASAHAN-Aktivis Mahasiswa Kabupaten Asahan meminta Kapoldasu turun langsung menyikapi persoalan geng motor dan tawuran yang terjadi di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Selain itu, kapolri diminta untuk segera mencopot jabatan Kapolres Asahan, karena dianggap tak mampu mengatasi tawuran remaja dan memberikan rasa nyaman pada masyarakat.

Itu dikatakan Nanda Erlangga selaku aktifis Asahan yang merasa Kota Kisaran saat ini rawan dari aksi kejahatan remaja yang sering melakukan aktifitas tawuran sehingga membahayakan masyarakat.
“Kami meminta Kapoldasu langsung turun ke Asahan untuk menertibkan kejahatan remaja yang melakukan aksi tawuran juga sekelompok geng motor yang sering berkeliaran di Kota Kisaran pada malam hari,” ucap Nanda Erlangga.
Ia mengatakan bahwa Kapolres Asahan terkesan cuek tentang keberadaan geng motor dan aksi remaja yang sudah buat huru hara di Kota Kisaran pada malam hari sehingga masyarakat merasa tidak nyaman dikarena kelakuan remaja ini.
“Sudah seharusnya Kapolri dan Kapoldasu segera mencopot Kapolres Asahan karena dinilai cuek mengenai aksi tawuran yang terjadi,” tegas Nanda Erlangga.
“Kami berharap Poldasu membentuk tim khusus untuk menertibkan keberadaan geng motor dan aksi tawuran yang dilakukan para remaja sehingga hal ini dapat menertibkan dan menjadi Asahan menjadi Kondusifitas,” tambahnya. (Ril)