TANJUNGBALAI- Badan Nasional Narkotika (BNNK) Kota Tanjungbalai dan Sat
Lantas Polres Tanjungbalai mengadakan tes urine bagi seluruh sopir bus.
Tujuannya, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan
berpergian menjelang tahun baru 2017,
Pantauan wartawan, setiap sopir yang melintas di pos pengamanan 1
perbatasan Kota Tanjungbalai dan Asahan Jalan Sudirman KM 7, Kamis
(29/12) diperiksa. Hasilnya dari 34 orang sopir bus yang dites urine, 3
dinyatakan postif narkoba.
Kepala BNNK Tanjungbalai, AKBP Saharudin Bangko SH Mba mengatakan, kebijakan
tes urine kepada seluruh awak angkutan umum ini merupakan wujud dari fungsi
perlindungan masyarakat terhadap dampak penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, razia ini merupakan salah satu langkah awal antisipasi
terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Hal ini kita lakukan untuk menyambut musim mudik jelang tahun baru
2017 demi menjamin keselamatan penumpang,” ucap Bangko.
Dikatakan Bangko, berdasarkan test urine terhadap 34 sopir bus, 3 orang
positif narkoba dan kini telah diamankan ke kantor BNNK Tanjungbalai untuk
dilaksanakan assesmen.
“Terhadap 3 sopir bus yang positif narkoba telah kita amankan ke kantor
BNNK Tanjungbalai untuk dilaksanakan assesmen di Klinik Pratama BNNK
Tanjungbalai guna dilakukan rahabiltasi,” terangnya.
Pantauan wartawan, sebelum dilakukan tes urine, terlebih dulu dilakukan
pemeriksaan surat-surat kelengkapan kendaraan oleh petugas. Selanjutnya, para
sopir diperintahkan mengambil botol plastik transparan yang telah disediakan
BNNK sebagai tempat penampung urine.
Kemudian para sopir disuruh memasuki kamar mandi umum yang disediakan dan
Botol plastik berisi urine diperiksa saat itu juga dengan alat yang dimiliki
BNNK. (Mag02/syaf/ma/int)
Teks foto
Petugas gabungan BNNK Tanjungbalai dan Sat Lantas Polres
Tanjungbalai melakukan test urine terhadap sopir bus. (riki/TANJUNGBALAI)