SERGEI– Bus CV Batang Pane Baru BK 7758 DN dan Mobil Taxi L 300 CV Taxi Kita Bersama (TKB) BK 1250 II TKB terlibat kecelakaan lalu lintas, di Desa PON Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (10/3) malam. Akibatnya, seluruh penumpang dan supir dari TKB mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang diperoleh Harian Metro Tabagsel, Mobil Taxi L 300 TKB dan Bus CV Batang Pane Baru datang dari arah yang sama. Dari Medan menuju Padangsidimpuan.
Di Jalan Negara Desa PON Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai, mobil TKB diduga ingin melewati Bus Batang Pane Baru, tak lama setelah itu terdengar suara hentakan keras.
“Ya Allah. Kecelakaan…,” ujar salah seorang pengendara lain yang lewat dari jalan itu.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian Mobil TKB sudah terjepit di selokan pinggir jalan setelah bertabrakan dengan Bus Batang Pane Baru.
Mendengar suara keras itu, warga yang ada di lokasi kejadian langsung berhamburan memberikan pertolongan kepada penumpang TKB, sebab masih banyak penumpang yang ada di Mobil TKB terjepit. Bahkan, kondisi penumpang bagian depan mengalami luka-luka parah, termasuk supir.
Di tempat terpisah, warga lain berusaha mengejar Supir Bus CV Batang Pane Baru yang melarikan diri ke arah perkampungan. “Cepat kali larinya dia (supir), gak dapat,” ujar salah seorang warga yang mengejar supir.
Di TKP, warga dengan cepat mengevaluasi korban yang ada di dalam Mobil TKB. “Tolong-tolong ini, cepat, tarik saja dulu, biar dia (penumpang) bisa keluar,” teriak warga ketika berusaha mengeluarkan penumpang TKB yang terjepit di bagian depan.
Penumpang yang lain sudah dikeluarkan dari kaca mobil bagian belakang, dan penumpang yang mengalami luka parah langsung dibawa ke RSUD terdekat. Sementara itu penumpang Bus Batang Pane Baru masih sempat tertahan di dalam bus.
Sekitar 15 menit kemudian, pihak kepolisian datang ke lokasi kejadian mengamankan TKP dan kondisi lalu lintas yang sempat macet akibat kecelakaan itu.” Udah dibawa semua penumpangnya ke RSUD,” ujar supir TKB yang lain yang ada di lokasi kejadian itu.
Dan, sesuai dengan laporan polisi, kecelakaan yang terjadi di Kilometer 63-66 Desa PON antara BUS CV Batang Pane Baru BK7758DN dengan Mobil Taxi L 300 CV TK dengan nopol BK1250II, ada 1 penumpang yang meninggal dunia, tiga luka berat dan lima luka ringan. Hal itu berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari Kepolisian Resort (Polres) Sergei melalui Polres Psp.
Berikut informasi korban, Mei Ana Siringo-Ringo (21) meninggal dunia setelah menderita luka patah di bahu kanan, luka memar tangan atas, luka robek kaki kiri. Kemudian, penumpang yang mengalami luka berat Erni Harahap (22) mengalami luka lecet di pipi kanan, patah kaki kanan, patah pergelengan tangan kanan. Daniel Ibot Harahap menderita patah tertutup bahu kanan, luka memar kaki kanan,dan supir Mobil Taxi L 300 Mula Tua Siregar (43) mengalami patah kaki kiri, luka lecet dagu, luka lecet tangan kiri.
Sementara itu, penumpang yang mengalami luka ringan, Dedi Irawan (22), Anggi Yosefin Pratiwi (22), Rini Maya Sari (19), Andika (25), Golom Pakpahan (57).
TKB Enggan Informasi Penumpang
Untuk memeroleh informasi yang akurat mengenai identitas penumpang, Harian Metro Tabagsel mencoba menghubungi nomor kontak yang tertera di loket TKB Medan.
“Ya, ini kegunaannya untuk apa. Kalau itu langsung saja ke RS. Kami belum tau bagaimana, kalau masalah (korban) kami akan urus, dan itu (korban yang meninggal dunia) sudah diberangkatkan ke Padangsidimpuan. Kami tidak tau alamatnya,” ujar salah seorang perempuan yang menjawab telepon dari Harian Metro Tabagsel.
Pihak CV TKB enggan memberikan informasi secara jelas terkait dengan peristiwa kecelakaan tersebut. (bsl)