SIMALUNGUN-Siswi SMA Sultan Agung Pematangsiantar yang
menderita kanker ganas, Afnida Duma Sari br Saragih mendapat pengobatan yang
layak. Bupati Simalungun JR Saragih langsung turun tangan untuk membantu Duma.
Gadis kelas tiga SMU Sultan Agung Kota Pematangsiantar dibawa menuju RS Murni
Teguh Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
menderita kanker ganas, Afnida Duma Sari br Saragih mendapat pengobatan yang
layak. Bupati Simalungun JR Saragih langsung turun tangan untuk membantu Duma.
Gadis kelas tiga SMU Sultan Agung Kota Pematangsiantar dibawa menuju RS Murni
Teguh Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun Jan Musrindo
mengatakan, Afnida Duma Sari br Saragih berhasil dibawa ke Medan untuk menjalani perobatan.
mengatakan, Afnida Duma Sari br Saragih berhasil dibawa ke Medan untuk menjalani perobatan.
Pemindahan Duma ke RS Murni Teguh dilakukan dari kediamannya
di kawasan Emplasemen, Kebun Marjandi, Nagori Marjandi Embong, Panombeian
Panei, Kabupaten Simalungun, Kamis (4/5) sekira pukul 11.15 WIB.
di kawasan Emplasemen, Kebun Marjandi, Nagori Marjandi Embong, Panombeian
Panei, Kabupaten Simalungun, Kamis (4/5) sekira pukul 11.15 WIB.
Dalam pemindahan tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas
Kesehatan Simalungun Jan Musrindo beserta Kepala Puskesmas Panombeian Panei dr
Taruli.
Kesehatan Simalungun Jan Musrindo beserta Kepala Puskesmas Panombeian Panei dr
Taruli.
“Dengan melihat kondisi penyakitnya, kita rujuk ulang
ke RS Murni Teguh di Medan. Bila rumah sakit tidak sanggup, akan dibawa segera
ke Dharmais di Jakarta,” ujar Jan Musrindo.
ke RS Murni Teguh di Medan. Bila rumah sakit tidak sanggup, akan dibawa segera
ke Dharmais di Jakarta,” ujar Jan Musrindo.
Kemudian, dari sisi pengobatan, pihaknya akan menanggung
seluruh biaya pengobatan.
seluruh biaya pengobatan.
“Kita lakukan dulu pertolongan. Semua dalam bentuk
pengobatan di luar tanggung jawab BPJS akan ditanggung Pemkab Simalungun. Yang
pasti kita lakukan dulu pertolongan,” sebutnya.
pengobatan di luar tanggung jawab BPJS akan ditanggung Pemkab Simalungun. Yang
pasti kita lakukan dulu pertolongan,” sebutnya.
Sementara itu Yenny Sianturi Ibunda Afnida Duma Sari Saragih
mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Simalungun yang peduli terhadap
penyakit yang diderita putrinya.
mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Simalungun yang peduli terhadap
penyakit yang diderita putrinya.
“Terima kasih atas bantuan Pemkab Simalungun khususnya
Bupati JR Saragih yang membantu pengobatan anak kami,” ujar Yenny
Sianturi.
Bupati JR Saragih yang membantu pengobatan anak kami,” ujar Yenny
Sianturi.
Perlu diketahui, awalnya di tahun 2015, Afnida Duma Sari
Saragih mengalami pembengkakan pada tangan di sebelah kiri usai bermain bola
voli.
Saragih mengalami pembengkakan pada tangan di sebelah kiri usai bermain bola
voli.
Pembengkakan pada tangannya tak kunjung sembuh hingga
Desember 2015, dia dibawa ke klinik pratama dengan menggunakan kartu BPJS
kesehatan yang dikeluarkan pihak perkebunan Marjandi.
Desember 2015, dia dibawa ke klinik pratama dengan menggunakan kartu BPJS
kesehatan yang dikeluarkan pihak perkebunan Marjandi.
Lalu, di tahun yang sama dirinya dibawa ke Balimbingan dan
dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan. Dari sana
disimpulkan, Januari 2016, jempol kiri harus diamputasi.
dirujuk ke RS Murni Teguh di Medan. Dari sana
disimpulkan, Januari 2016, jempol kiri harus diamputasi.
“Menurut diagnosa dari RS Murni Teguh terdapat kanker
berupa jaringan subtisu, lalu dikemoterapi. Sekali kemoterapi hingga lima kali dan dilakukan
hingga Juni 2016,” beber Jan Musrindo.
berupa jaringan subtisu, lalu dikemoterapi. Sekali kemoterapi hingga lima kali dan dilakukan
hingga Juni 2016,” beber Jan Musrindo.
Diakuinya lagi, dari tahun 2016 sampai sebelum dipindahkan,
Afnida tidak mengonsumsi obat-obatan. Hanya saja mengonsumsi obat penahan
sakit.
Afnida tidak mengonsumsi obat-obatan. Hanya saja mengonsumsi obat penahan
sakit.
“Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Simalungun,
jangan pernah anggap enteng terhadap penyakit. Cari fasilitas yang memadai, dan
langsung segera diobati atau mencari fasilitas terdekat. Gunakan BPJS dalam
berobat,” pesannya. (syaf/int))
jangan pernah anggap enteng terhadap penyakit. Cari fasilitas yang memadai, dan
langsung segera diobati atau mencari fasilitas terdekat. Gunakan BPJS dalam
berobat,” pesannya. (syaf/int))