TASLABNEWS, KISARAN- Warga yang bermukim di tepi pantai Sei
Bedabu tepatnya di Teluk Nipah, Dusun III, Desa Asahan Mati, Kecamatan
Tanjungbalai, Kabupaten Asahan heboh atas penemuan sebuah tong fiber ikan warna
orange tak bertuan, Minggu sore. Isi fiber diduga sabu dan ekstasi senilai
miliaran rupiah.
Bedabu tepatnya di Teluk Nipah, Dusun III, Desa Asahan Mati, Kecamatan
Tanjungbalai, Kabupaten Asahan heboh atas penemuan sebuah tong fiber ikan warna
orange tak bertuan, Minggu sore. Isi fiber diduga sabu dan ekstasi senilai
miliaran rupiah.
Kapolres Asahan memaparkan penemuan narkoba di Asahan. |
Warga tidak berani melihat apalagi mendekati isi fiber yang
masih ditutupi ranting kayu tersebut, karena dari jarak 100 meter ada sebuah
sampan yang tertambat dengan dua orang di dalamnya seperti mengawasi isi fiber.
masih ditutupi ranting kayu tersebut, karena dari jarak 100 meter ada sebuah
sampan yang tertambat dengan dua orang di dalamnya seperti mengawasi isi fiber.
Kemudian penemuan itu dilaporkan masyarakat ke Pos Polisi
Bagan Asahan, Minggu (11/3) sekitar pukul 17.30 WIB.
Bagan Asahan, Minggu (11/3) sekitar pukul 17.30 WIB.
“Setelah mendapat adanya laporan dari warga, kemudian
anggota kami mendatangi tong fiber ikan yang dimaksud, lalu membuka fiber yang
mencurigakan tadi dengan disaksikan warga,” kata Kapolres Asahan AKBP Kobul
Syahrin Ritonga kepada wartawan saat press conference yang digelar di Mapolres
Asahan.
anggota kami mendatangi tong fiber ikan yang dimaksud, lalu membuka fiber yang
mencurigakan tadi dengan disaksikan warga,” kata Kapolres Asahan AKBP Kobul
Syahrin Ritonga kepada wartawan saat press conference yang digelar di Mapolres
Asahan.
Saat dibuka, ternyata isi fiber terdapat dua ransel dan
bungkusan-bungkusan lain. Namun, saat pihak kepolisian memeriksa isi fiber,
kedua orang yang berada di sampan tak jauh dari penemuan fiber tiba-tiba
berteriak agar tidak membuka isi fiber. Hal itu membuat polisi curiga.
bungkusan-bungkusan lain. Namun, saat pihak kepolisian memeriksa isi fiber,
kedua orang yang berada di sampan tak jauh dari penemuan fiber tiba-tiba
berteriak agar tidak membuka isi fiber. Hal itu membuat polisi curiga.
“Saat fiber masih berusaha dibuka, ada orang yang meneriaki
dari atas sampan ‘Woy jangan dibuka itu'. Kami tidak tau siapa itu,” kata
Kapolres lagi.
dari atas sampan ‘Woy jangan dibuka itu'. Kami tidak tau siapa itu,” kata
Kapolres lagi.
Kemudian, petugas berusaha melakukan pengejaran terhadap dua
orang yang berada di atas sampan, karena dicurigai mengetahui isi fiber
tersebut. Namun sayangnya keduanya berhasil lolos dengan cara menceburkan diri
ke laut.
orang yang berada di atas sampan, karena dicurigai mengetahui isi fiber
tersebut. Namun sayangnya keduanya berhasil lolos dengan cara menceburkan diri
ke laut.
“Sudah dikejar sama petugas di lapangan dan diberi tembakan
peringatan. Namun kedua orang yang masih tidak diketahui identitasnya itu
berhasil lolos dengan cara lompat dari sampan,” kata mantan Kapolres Dairi ini.
peringatan. Namun kedua orang yang masih tidak diketahui identitasnya itu
berhasil lolos dengan cara lompat dari sampan,” kata mantan Kapolres Dairi ini.
Di hadapan para wartawan, Kapolres juga menunjukkan isi
fiber tersebut. Dalam fiber ada enam bungkus besar narkoba diduga jenis
sabu-sabu yang ditaksir seberat 1 kilogram serta dua bungkus besar pil diduga
ektasi. Barang haram tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.
fiber tersebut. Dalam fiber ada enam bungkus besar narkoba diduga jenis
sabu-sabu yang ditaksir seberat 1 kilogram serta dua bungkus besar pil diduga
ektasi. Barang haram tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah.
“Barang bukti ini masih akan kita uji lab dulu. Selain fiber
dan isinya diamankan, kami juga mengamankan sebuah sampan yang ditumpangi dua
orang tak dikenal tadi untuk mengawasi kotak fiber berisi narkoba itu,” kata
Kapolres.
dan isinya diamankan, kami juga mengamankan sebuah sampan yang ditumpangi dua
orang tak dikenal tadi untuk mengawasi kotak fiber berisi narkoba itu,” kata
Kapolres.
Pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan dan
pengembangan kasus untuk mencari siapa pemilik paket narkoba itu.
pengembangan kasus untuk mencari siapa pemilik paket narkoba itu.
Kapolres juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang
sudah berpartisipasi membantu kepolisian mencegah peredaran narkoba di wilayah
hukumnya.
sudah berpartisipasi membantu kepolisian mencegah peredaran narkoba di wilayah
hukumnya.
“Peran serta masyarakat sangat membantu kami dalam
pengungkapan kasus narkoba ini,“ katanya. (syaf/int)
pengungkapan kasus narkoba ini,“ katanya. (syaf/int)