TASLABNEWS, MEDAN
– Saat ini banyak beredar di media sosial dan media online yang menyebutkan Edi
Rahmayadi menghilang dan terkena stroke. Namun saat pertandingan PSMS Medan yang
berhasil meraih poin penuh setelah membungkam Arema Malang 2 – 0 lewat gol yang
dilesakkan M Yesoh, Sabtu (26/5), terlihat Edy Rahmayadi dan isteri Hj Nawal
Lubis datang ke Stadion Teladan sepulang dari tanah suci Makkah usai
melaksanakan umroh.
– Saat ini banyak beredar di media sosial dan media online yang menyebutkan Edi
Rahmayadi menghilang dan terkena stroke. Namun saat pertandingan PSMS Medan yang
berhasil meraih poin penuh setelah membungkam Arema Malang 2 – 0 lewat gol yang
dilesakkan M Yesoh, Sabtu (26/5), terlihat Edy Rahmayadi dan isteri Hj Nawal
Lubis datang ke Stadion Teladan sepulang dari tanah suci Makkah usai
melaksanakan umroh.
Edy Rahmayadi saat menonton pertandingan PSMS |
Diketahui, Edy dan isteri melaksanakan ibadah umroh sejak
awal bulan Ramadan. Sekembalinya dari tanah suci, kemarin, Edy yang memang
selalu menonton klub binaannya, PSMS Medan, datang ke Stadion Teladan Medan.
awal bulan Ramadan. Sekembalinya dari tanah suci, kemarin, Edy yang memang
selalu menonton klub binaannya, PSMS Medan, datang ke Stadion Teladan Medan.
“Kemenangan ini adalah berkah dari kerja keras pemain PSMS
yang bermain baik. Kita harus angkat topi untuk pemain dan seluruh ofisial PSMS
Medan atas kemenangan ini,” kata Edy yang juga Calon Gubernur Sumatera Utara
Nomor Urut 1 ini.
yang bermain baik. Kita harus angkat topi untuk pemain dan seluruh ofisial PSMS
Medan atas kemenangan ini,” kata Edy yang juga Calon Gubernur Sumatera Utara
Nomor Urut 1 ini.
Edy Rahmayadi datang bersama isteri di saat pertandingan
baru saja dimulai. Dalam kedudukan 0 – 0, Edy terlihat antusias menyaksikan
laga dua klub besar tersebut. Dengan balutan jaket berwarna emas, Edy terlihat
menyapa masyarakat yang juga menyaksikan laga itu di Stadion Teladan. Tampak
juga Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung di tribun VIP.
baru saja dimulai. Dalam kedudukan 0 – 0, Edy terlihat antusias menyaksikan
laga dua klub besar tersebut. Dengan balutan jaket berwarna emas, Edy terlihat
menyapa masyarakat yang juga menyaksikan laga itu di Stadion Teladan. Tampak
juga Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung di tribun VIP.
Di hari yang sama, Edy Rahmayadi diterpa fitnah mengalami
sakit sehingga tidak terlihat sejak awal Ramadan. Fitnah yang muncul di media
sosial ini diduga kuat untuk memberikan dampak negatif bagi status Edy
Rahmayadi sebagai Cagubsu.
sakit sehingga tidak terlihat sejak awal Ramadan. Fitnah yang muncul di media
sosial ini diduga kuat untuk memberikan dampak negatif bagi status Edy
Rahmayadi sebagai Cagubsu.
“Informasi itu hoax. Alhamdulillah Pak Edy sehat dan bisa
nonton bola ini,” kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye ERAMAS, Walid Sembiring,
yang turut mendampingi Edy menyaksikan laga PSMS vs Arema itu.
nonton bola ini,” kata Wakil Sekretaris Tim Kampanye ERAMAS, Walid Sembiring,
yang turut mendampingi Edy menyaksikan laga PSMS vs Arema itu.
Walid menduga, informasi soal Edy yang sakit kata dia
sengaja dihembuskan pihak lawan politik. ” Ini bulan Ramadan yang mulia pun
masih saja buat hoax. Sangat menyedihkan, kalau masyarakat harus mendapat
informasi bohong sedemikian rupa,” ujarnya.
sengaja dihembuskan pihak lawan politik. ” Ini bulan Ramadan yang mulia pun
masih saja buat hoax. Sangat menyedihkan, kalau masyarakat harus mendapat
informasi bohong sedemikian rupa,” ujarnya.
Walid menambahkan informasi umroh Edy Rahmayadi dan isteri
memang tidak disebarkan ke masyarakat. Itu merupakan permintaan keluarga Edy
Rahmayadi agar tidak menjadi riya.
memang tidak disebarkan ke masyarakat. Itu merupakan permintaan keluarga Edy
Rahmayadi agar tidak menjadi riya.
“Ini soal ibadah, urusan dengan Allah SWT. Keluarga merasa
itu tidak perlu diberitakan ke publik. Karena ujung-ujungnya bisa riya. Nanti
malah jadi dosa. Yang jelas, masyarakat sudah melihat langsung Pak Edy sehat
walafiat. Jadi masyarakat Sumut kami harap tidak lagi termakan hoax dan fitnah
yang sebar orang tak bertanggung jawab, ” pungkasnya. (syaf/int)
itu tidak perlu diberitakan ke publik. Karena ujung-ujungnya bisa riya. Nanti
malah jadi dosa. Yang jelas, masyarakat sudah melihat langsung Pak Edy sehat
walafiat. Jadi masyarakat Sumut kami harap tidak lagi termakan hoax dan fitnah
yang sebar orang tak bertanggung jawab, ” pungkasnya. (syaf/int)