TASLABNEWS, ASAHAN– Akhirnya Rio Pratama (13) siswa SMP Muhammadiyah – 22 Kisaran, warga Jalan Syafitri 2, Perumahan BTN Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur yang dinyatakan hanyut di Sungai Silau Asahan ditemukan tim dari Basarnas Pos Tanjungbalai-Asahan dan Bandan Nasiolan Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Asahan serta warga.
Jenazah Rio yang hanyut di Sungai Silau Asahan ditemukan |
“Alhamdulillah sudah dapat. Korban kita temukan dalam keadaan meninggal. Saat ditemukan korban dalam keadaan tersangkut di akar pohon yang berada di pinggir sungai,” ujar Ali salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian.
Ali menambahkan setelah ditemukan jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah nenek korban di jalan Sisingamangaraja Kisaran.
“Setelah kita evakuasi langsung kita bawa ke rumah duka untuk disemayamkan” jelasnya.
Sementara itu dirumah duka ibu korban, Farida Hanum hanya terduduk lesu dan menangis melihat jenazah putra satu-satunya yang telah terbujur kaku.
Terpisah paman korban Serma Misno mengaku pihak keluarga telah ikhlas atas musibah ini.
“Kami telah ikhlas dan sebentar lagi jenazah akan kita mandikan dan kita sholatkan kemudian kita kebumikan di Perkuburan Muslim Pasar Lama Kisaran,” ujar Misno.
“Benar, jenazah sudah ditemukan di aliran sungai Sei Silau atau sekitar 200 Meter dari lokasi awal korban dinyatakan hilang sekitar pukul 13.00 Wib. Korban ditemukan di Lingkungan V Kelurahan Selawan, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, Sumatera Utara” ujarnya.
Informasi lain dihimpun, jasad Rio Pratama ditemukan, Selasa (5/6) sekitar pukul 15.00 WIB berjarak sekitar 500 meter dari lokasi pertama dinyatakan tenggelam atau sekitar 4 meter dari bibir sungai
Saat ditemujan korban sudah tidak bernyawa dan angsung diboyong ke rumah duka yang berjarak sekitar 1 Km dari lokasi kejadian untuk urusan pemakaman. (nus/syaf)