Harap Pemkab Asahan Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Silomlom.
TASLABNEWS, Asahan – Petinju Kelas Layang Ringan yang memenangkan sejumlah pertandingan tingkat dunia, Arfan Panjaitan (46), warga Desa Silomlom Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan minta Pemkab Asahan terus tingkatkan perbaikan ekonomi dan Infrastruktur di Desa Silomlom Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan. Hal ini diungkapkannya kepada awak media di Kantor Kades Silomlom, Jumat (28/9).
Arfan Panjaitan (kiri) petinju Kelas Layang Ringan yang sempat mengalahkan atlet tinju Asal Prancis Tahun 1991. |
“Sangat diharapkan Pemkab Asahan terus melakukan perbaikan taraf hidup dan infrastruktur di Desa Silomlom sebab desa ini urat nadi penghubung sejumlah desa yang ada di Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Teluk Dalam, hasil perkebunan dan sumberdaya alam berupa pertambangan dari desa ini menjadi penyumbang PAD Kabupaten Asahan,” kata Arfan.
Ia telah melatih sejumlah pemuda untuk mengikuti jejaknya yang sempat meraih juara pada ajang Universitas Medan Area (UMA CUP) pada tahun 1991. “Saat itu saya menjadi juara satu dan meraih piala Emas melawan petinju asal Prancis,” kenang Arfan.
Dan Arfan beberapa kali menjuarai pertandingan yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Tinju Nasional (Pertina) seperti Jambi, Aceh, Pekan Baru, Palembang.
“Pada tahun 1982 – 1987, Asahan Trophy juga sempat masuk kedalam Kalender Pertina. “Ini artinya Petinju asal Asahan sangat diperhitungkan dikalangan Pertina daerah lain pada masa itu,” tambahnya.
Kades Silomlom Indra Yustika Nasution membenarkan Arfan yang telah tinggal di desanya sejak tahun 2000 sebab istrinya asli warga Desa Silomlom. “Beberapa kali saya pernah ke rumah Arfan, dan saya melihat sejumlah medali dan piala tinju kelas dunia terpampang di kediamannya,” ujarnya.
Indra berharap, dengan keterbukaan informasi publik masa kini, semangat dan prestasi Arfan, bisa menjadi inspirasi generasi muda dan mendapat perhatian serius pemerintah, untuk mengukir prestasi dan keharuman nama negara di mata dunia.
Terkait perbaikan ekonomi dan infrastruktur desa, Pemdes telah berusaha semaksimal mungkin merawat dan mengajukan usulan baru ke pemerintah, namun sarana olah raga juga perlu dukungan yang serius dari sejumlah pihak,” kata Indra.(nal/mom)