Tobasa– Ratusan ekor tawon mengamuk dan menyerang satu keluarga di Toba Samosir (Tobasa). Akibat insiden ini seorang bocah bernama Binho berusia 5 tahun tewas.
Jarak rumah dengan sawah mereka sekitar 400 meter. Nah, pas di tengah jalan, kakak beradik ini melintasi sarang tawon. Usai mengantar makanan, mereka pun ingin kembali ke rumahnya. Namun sayang, saat di perjalanan, mereka menyentuh sarang tawon yang dihuni ratusan serangga itu.
Tawon-tawon yang marah pun menyerang. Eva, Uli dan Paulus berlari menyelamatkan diri walau pun sudah disengat tawon berkali-kali. Sementara Binho tertinggal da dikerumuni ratusan tawon.
Aston langsung bergegas menolong Binho yang sudah disengat ratusan tawon. Beliau langsung menyelamatkan almarhum dengan membawa ke tempat yang jauh dari sarang tawon tersebut. Aston lantas menitipkan Binho ke orang lain. Aston sendiri mengalami bengkak disekitar wajah dan leher akibat disengat tawon tersebut.
Dengan menggunakan sepedamotor, korban lantas dilarikan ke dokter terdekat sekitar 4 kilometer dari lokasi kejadian.
Dengan rasa putus asa, orangtuanya kembali membawa si anak ke rumahnya di Desa Natolu Tali, Kecamatan Silaen Kabupaten Tobasa. Orangtua korban Anggiat Naiborhu yang juga sebagai Kepala Desa Natolutali merasa terpukul dan tak percaya akan apa yang menimpa dirinya.
Sedang ibunya tak kuasa menahan tangis dan jatuh pingsan. Tetangga dan saudara berdatangan menangis histeris akan kematian bocah yang sudah terbujur kaku. Banyak pelayat yang tidak yakin akan kematian bocah tersebut. Bocah tersebut seolah-olah tertidur dengan badan kelihatan segar dan tidak merasa sakit.

Salah satu pelayat mengatakan bahwa sarang tawon tersebut akan dimusnahkan dengan cara membakar.