• Redaksi
  • Media Siber
  • Tentang
  • Kontak
  • Privasi
  • Disclaimer
  • Copyright
  • Index
Rabu, 16 Juli 2025
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
27 °c
Kisaran
  • Home
  • Tanjungbalai
    Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

    Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

    Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

    Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

    Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

    Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

    Tradisi Welcome and Farewell Parade Sambut AKBP Welman Feri SIK MIK di Polres Tanjungbalai

    Tradisi Welcome and Farewell Parade Sambut AKBP Welman Feri SIK MIK di Polres Tanjungbalai

    Laporan Kesatuan Dalam Rangka Pergantian Jabatan Kapolres Tanjungbalai

    Laporan Kesatuan Dalam Rangka Pergantian Jabatan Kapolres Tanjungbalai

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Patroli Malam Cegah Kriminalitas

    Polsek Datuk Bandar Gelar Jumat Curhat Dengar Keluhan Warga

  • Asahan
    Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

    Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

    Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

    Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

    Sidik

    Korpov TAPM:  Rekruitmen Pendamping Desa Belum Dibuka

    Ngaku Bayar ke Dinas Lingkungan Hidup, PKL di Asahan Marahi warga Batubara yang Parkir

    Kadis LH Asahan Bantah Ada Kutipan Luar ke Lapak Penjual Kali Lima

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
  • Home
  • Tanjungbalai
    Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

    Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

    Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

    Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

    Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

    Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

    Tradisi Welcome and Farewell Parade Sambut AKBP Welman Feri SIK MIK di Polres Tanjungbalai

    Tradisi Welcome and Farewell Parade Sambut AKBP Welman Feri SIK MIK di Polres Tanjungbalai

    Laporan Kesatuan Dalam Rangka Pergantian Jabatan Kapolres Tanjungbalai

    Laporan Kesatuan Dalam Rangka Pergantian Jabatan Kapolres Tanjungbalai

    Sat Samapta Polres Tanjungbalai Patroli Malam Cegah Kriminalitas

    Polsek Datuk Bandar Gelar Jumat Curhat Dengar Keluhan Warga

  • Asahan
    Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

    Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

    Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

    Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

    Sidik

    Korpov TAPM:  Rekruitmen Pendamping Desa Belum Dibuka

    Ngaku Bayar ke Dinas Lingkungan Hidup, PKL di Asahan Marahi warga Batubara yang Parkir

    Kadis LH Asahan Bantah Ada Kutipan Luar ke Lapak Penjual Kali Lima

  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga
No Result
View All Result
TaslabNews.com - Tanjungbalai, Asahan, Labura, Batubara
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Beranda Tak Berkategori

Ibu Jangan Pasung Aku Lagi, Jeritan Ibu Dua Anak Yang Dipasung di Ladang

13 November 2017
di Tak Berkategori
0 0
15
Dilihat
Share ke FacebookShare ke WhatsApp

TASLABNEWS.COM, TAPTENG- Mustina br Sinaga (38), ibu dua anak yang dipasung di ladang akhirnya dilepas. Teriakan dari Mustina langsung keluar begitu dirinya dilepas.

Jangan pasung dan kurung lagi aku, Ibu. Sakit kali dipasung itu. Aku tidak sakit, aku tidak gila, Ibu. Mohon jangan dipasung lagi aku. Begitulah ucapan Mustina sambil memeluk Kamma br Manullang, wanita yang melahirkannya itu, dengan berurai air mata.

BacaJuga

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

Wali Kota Tanjungbalai Lepas 37 PMR Ikuti Jumbara V di Langkat

17 Juni 2025
Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

Warga Lestari Kisaran Tewas Ditabrak Kereta Api

19 Mei 2025
Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

Pemkab Labuhanbatu Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional

18 Maret 2025
PWI Asahan Gelar Kejuaraan Mini Soccer Ke II

PWI Asahan Gelar Kejuaraan Mini Soccer Ke II

23 November 2024
Mustina br Sinaga saat disambangi Camat Andam Dewi Agusman Simajuntak dan pihak puskesmas setempat dan Kepala BKIA Sri Handayani AmKeb.
Mustina br Sinaga saat disambangi Camat Andam Dewi Agusman Simajuntak dan pihak puskesmas setempat dan Kepala BKIA Sri Handayani AmKeb. 

Pelepasan Musnita dari tempatnya dipasung  cukup mengiris hati. Mustina berulangkali memelas kepada ibunya, dan sepertinya trauma ketika dipasung dan dikurung di persawahan karena dugaan penyakit jiwa yang dialaminya selama hampir satu tahun.

Mustina dilepaskan dari pasungan, Senin (13/11) sore, pasca pemberitaan yang marak beredar. Proses pelepasan ibu dua orang anak itu terjadi setelah pihak Pemkab Tapteng melalui Camat Andam Dewi Agusman Simajuntak dan pihak puskesmas setempat dan Kepala BKIA Sri Handayani AmKeb memantau dan menjamini keamanan jiwa Mustina.

Detik-detik pelepasan Mustina pun berlangsung haru. Sebab, mereka kebingungan bagaimana membukanya, karena kunci gembok kurungan Mustina sudah dibuang, agar jangan ada yang melepaskannya.

BACA BERITA TERKAIT: 

https://www.taslabnews.com/2017/11/mami-tolong-keluarkan-aku-jerit-ibu.html

Dengan kesepakatan aparatur kecamatan didampingi Ompung Parulian Simatupang selaku pemerhati di daerah itu, diputuskanlah untuk membongkar gembok kurungan Mustina.

Setelah gembok terbuka, Mustina segera meraung-raung memeluk ibunya, Kamma br Manullang. Ibu berparas cantik itu memohon agar dirinya jangan dikurung dan dipasung lagi, karena dirinya tidak gila dan tidak sakit.

“Tolong, Ibu, jangan aku dikurung dan dipasung lagi. Sakit dipasung, Ibu. Mohon, Ibu. Aku jangan dipasung lagi, karena aku tidak gila, Ibu,” pintanya berkali-kali sambil memeluk erat ibunya. Peristiwa itupun membuat warga dan aparat kecamatan terharu hingga air mata mereka jatuh.

Menurut keterangan Ompu Parulian Simatupang kepada wartawan, setelah melakukan pemeriksaan awal oleh dokter puskesmas, dr Maruli Silalahi, korban bisa dijamin tidak melakukan tindakan di luar normalnya, dengan catatan korban mau makan obat serta tidak memancing emosi dan mengejeknya.

“Kami tadi sudah sepakat dengan pihak orangtua Mustina dan keluarganya agar menjaga dan merawatnya sekitar dua hari ini, sembari menunggu dibawa ke RSUD Pandan atau RSUD Sibolga untuk memeriksa kejiawaan Mustina. Kalau pihak rumah sakit nanti memastikan harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Medan, pihak Pemkab sudah siap untuk menanggulanginya. Dan, sore ini sudah selesai semua berkas dan identitas korban dikerjakan Camat Andam Dewi, karena selama ini korban tidak memiliki KTP, Kartu Keluarga dan Kartu Miskin.

“Allamdulillah tadi semua sudah beres dibuat Pak Camat dan tinggal menunggu ketenangan fisik korban untuk dirujuk ke RSUD Pandan atau Sibolga,” terang Ompung Parulian.

Diakuinya, begitu korban meminum obat yang diberikan dokter, kondisi Mustina nyaman dan bisa diajak cerita dengan baik. Bahkan, ia bisa mengingat kedua anaknya, Sahira (5) dan Gilang Atmaja (3). Ia mengaku rindu untuk bertemu kedua belahan jiwanya itu, karena sudah hampir setahun mereka terpisah, karena dibawa suaminya.

Pihak keluarga Mustina sangat berterima kasih kepada media yang sudah memberitakan kondisi putrinya itu, sehingga mendapat respon yang baik. Demikian juga pihak kecamatan menyampaikan terima kasih atas pemberitaan media, sehingga mereka bisa mengetahui kondisi Mustina.

”Kita berharap agar penangan dan perawatan Mustina bisa berjalan dengan baik sehingga mental dan jiwanya dapat dipulihkan sehingga dapat bersatu kembali dengan keluarga dan anak-anaknya,” harap Ompung Parulian Simatupang.

Seperti diberitakan sebelumnya, sudah hampir setahun lamanya Mustina Sinaga hidup dalam belenggu di gubuk 2×2 meter, dipasung, di sebuah ladang yang sunyi, di Desa Ladang Tengah, Kecamatan Andam Dewi, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Orangtuanya melakukan itu karena Mustina mengalami gangguang jiwa.
Ibu dua orang anak ini terpaksa dikurung dan dipasung orangtuanya, Kamma. Gangguan kejiwaan ini dialami pasca melahirkan anaknya yang kedua. Menurut pengakuan Ompung Parulian Simatupang, salah seorang warga, sewaktu pertama kali mengunjungi tempat Mustina dikurung mengatakan bahwa dia dan istrinya, Katarina Sigalingging, pada saat itu tidak sanggup melihat kondisi Mustina.

Sesuai penuturan orangtua Mustina dan keluarganya kepada Ompung Parulian, Mustina merupakan tamatan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Barus Tapteng. Sesudah tamat, ia berangkat merantau ke Medan. Tidak berapa lama merantau langsung menikah dengan suaminya, Suhery. Dari hasil pernikahan tersebut, pasangan ini memiliki 1 orang anak.

“Setelah 20 hari melahirkan anak pertamanya, ada masalah dalam rumah tangga mereka. Dimana suaminya pergi kerja satu harian tidak pulang-pulang tanpa memberi kabar dan pesan. Hal itu membuat Mustina terpukul mentalnya. Dari situlah awalnya Mustina tidak sadarkan diri,” terangnya.

Melihat kondisi tersebut, Mustina sempat dibawa berobat dan sehat kembali. Menyusul pulangnya kembali suami Mustina. Dan, setelah melahirkan anak keduanya, penyakit Mustina kambuh kembali dan kelakuannya menjadi aneh. Terkadang, Mustina mau memaki orang, jalan-jalan ke kampung tetangga hingga bermalam di rumah orang lain.

“Karena takut terjadi yang tidak diinginkan, maka keluarganya, termasuk orangtuanya mengurung Mustina,” ungkapnya.

Lanjut diungkapkan Ompung Parulian, melihat kondisi Mustina mengalami gangguan kejiwaan, suaminya pun pergi meninggalkannya dan membawa kedua anak mereka.

“Kondisi itulah yang membuat Mustina semakin terpukul, tidak bisa ketemu dengan kedua anaknya. Karena kedua orangtua Mustina adalah orang miskin, tidak sanggup membawa berobat ke rumah sakit jiwa, salah satu cara mereka adalah dengan mengurungnya dalam ruangan kecil itu. Kedua orangtua Mustina sangat mengharapkan dukungan dari dermawan yang mau membawa putri pertamanya berobat ke rumah sakit jiwa,” sebut Simatupang. (syaf/int)

Tiga Sianturi/New Tapanuli
Mustina (celana merah) bersama camat dan petugas kesehatan pasca dirinya lepas dari pasungan yang mengekangnya selama hampir setahun.

Tags: HEADLINESUMUT
Berita Selanjutnya

Irlandia vs Denmark Menanti Ledakan

Roro Fitria Bantah Akan Segera Dinikahi Pria Batak

Berita Terbaru

Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

Lakalantas di Sei Beluru Asahan, Truk Tabrak Pickup

16 Juli 2025
Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

Kejadian di Asahan, Suami Bacok Istri Hingga Kritis 

16 Juli 2025
tes

Bupati Batubara Gelar FGD dengan Agen Sawit

16 Juli 2025
Bupati Batubara Teken MoU dengan 2 Perguruan Tinggi

Bupati Batubara Teken MoU dengan 2 Perguruan Tinggi

16 Juli 2025
Hendriyanto Sitorus memukul gong pertanda Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka tahun 2025 dibuka.

Bupati Labura Buka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka

15 Juli 2025
Samsul Tanjung memukul gong pertanda pagelaran etnis budaya dibuka.

Meriahkan HUT Labura, Wakil Bupati Buka Pagelaran Etnis Budaya

15 Juli 2025
Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus, menanam pohon di alun-alun, Aek Kanopan

Bupati Labura Tanam Pohon di Alun-Alun Aek Kanopan

15 Juli 2025
Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

Sosialisasikan Operasi Patuh Toba 2025, Polres Tanjungbalai Pasang Spanduk

15 Juli 2025
Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

Tekan Kejahatan Jalanan, Tim Spartan Polres Tanjungbalai Gencarkan Patroli

15 Juli 2025
Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas, Polres Tanjungbalai Gelar Operasi Patuh Toba 2025

15 Juli 2025

TaslabNews.com adalah sebuah Portal Berita Online yang bisa akses kapanpun dan dimanapun meliputi daerah Asahan, Batubara, Labuhan Batu dan Kota Tanjungbalai

Daerah

  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Labura
  • Sumut
  • Simalungun
  • Sibolga
  • Tapanuli

Anggota Dari




  • Redaksi
  • Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Tentang

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Tanjungbalai
  • Asahan
  • Labuhanbatu
  • Batubara
  • Sumut
  • Siantar-Simalungun
  • Tapanuli
  • Sibolga

Hak Cipta © 2016 - 2025 PT. Taslab Media Pers. Dev. by Jorlang Web