Petugas sedang mengamankan situasi di Sibolga. |
“Ya tuhan sibolga nggak aman lagi, Dekat rumah pula kejadiannya,” tulisnya sebagai caption menyertai unggahan video tersebut.
Dari keterangan posisi yang ditampilkan Facebook diketahui pemilik akun sedang berada di Jalan Cendrawasih No 74, depan Masjid Al-Mukhlisin Sibolga.
Dari rekaman video itu terlihat beberapa petugas kepolisian sedang berlari di kerumunan warga. Terdengar juga jerit ketakutan dari beberapa warga dalam video tersebut.
Keterangan itu diperkuat oleh akun Facebook Cerita Sibolga.
BERITA LAINNYA:
Mobil Avanza Terjun ke Sungai Aek Raisan Perbatasan Taput-Tapteng, 1 Orang Tewas 5 Luka-luka
Perawan Siswi SMK Asal Asahan Direnggut Kekasihnya yang Tak Mau Bertanggungjawab
“Kejadian di Jalan Cendrawasih/Jalan Selamat, masih dalam penyidikan, belum tau pasti. Menurut informasi di lapangan dugaan ledakan bom. Sampai saat ini diketahui 1 orang korban sudah dilarikan ke rumah sakit, mohon komentar dong informasi terbaru di sana,” tulis akun tersebut.
Dalam satu video lain, terlihat seseorang dibawa menggunakan betor dengan dijaga oleh beberapa orang. Orang tersebut dinaikkan dari depan masjid yang berada di sana.
“Benar, bahwa pada hari ini Selasa 12 Maret 2019, pukul 14.23 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap diduga pelaku tindak pidana terorisme atas nama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga Sumut,” kata Iqbal.
“Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 Wib terjadi bom meledak yang melukai petugas, diduga di dalam rumah pelaku. Diduga ada isteri pelaku dan anak pelaku,” imbuhnya.
“Saat ini tim Densus 88 AT dan Polres setempat dibantu tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negoisiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri,” jelasnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan menggema dari kediaman seorang mekanik listrik yang biasa dipanggil Upang (26), di Jalan Cendrawasih, Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, tepatnya di depan Mesjid Al-Muklisin.
Dua orang dilaporkan terluka pada bagian wajah akibat insiden tersebut, yakni Naim (42) dan seorang korban lainnya yang belum diketahui identitasnya. Keduanya nelayan yang merupakan warga setempat. Kedua korban juga dilaporkan telah dibawa ke RS Metta Medika Sibolga.
Pasca kejadian itu, personel Densus 88 Mabes Polri langsung melakukan sterilisasi lokasi ledakan dengan memasang Police Line dibantu personel Poldasu dan Polres Kota Sibolga. Warga selain personel Polri dilarang mendekkat dalam radius 100 meter ke lokasi kejadian.
Informasi terakhir yang diperoleh, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto sudah tiba di Sibolga sekira pukul 17.45 Wib. Peristiwa ini terjadi hanya beberapa hari jelang Presiden Joko Widodo direncanakan datang ke Sibolga pada 17 Maret 2019 mendatang. (Mjc/int/syaf)