Empat dari lima sopir yang mengeroyok dua oknum personel Brimob. |
Penjual Ikan di Asahan Dirampok Dua Pria Bersebo di Pulau Rakyat
Akibatnya, Briptu Purba nyaris saja menabrak bus tersebut. Kerena terkejut, Briptu Purba langsung menegur sang sopir.
Mendengar itu, sang sopir kemudian menjawab dengan kasar dan bahkan menantang.
Saat bersamaan, beberapa rekan si sopir yang bertikai dengan Briptu Purba berada di tak jauh dari keduanya. Mereka kemudian menghampiri Purba dan langsung memukulinya.
Berselang beberapa menit, Briptu Prima Manik yang merupakan rekan Purba melintas di sana. Melihat rekannya dipukuli, dia pun berhenti dan mencoba melerai perkelahian tak imbang tersebut.
Namun para pelaku malah mengeroyok Manik. Kalah jumlah, Purba dan Manik kemudian menghubungi rekan-rekan mereka.
Beberapa personel Brimob lainnya kemudian datang ke lokasi. Melihat itu, para pengeroyok langsung berhamburan kabur.
Namun, rekan-rekan Purba dan Manik berhasil meringkus satu di antara mereka, yaitu Mangantar Sidabukke. Pria itu kemudian diboyong ke Mapolres Pematangsiantar di mana korban kemudian membuat pengaduan di SPKT.
Kasubbag humas Polres Pematangsiantar Iptu Resbon Gultom mengatakan kelima pelaku pengeroyokan dua oknum Brimob sudah diamankan, Senin (4/3/2019) dinihari.
“Kelima pelaku berhasil ditangkap Unit Jatanras bersama Tim Resmob Brimob Subden II Detasemen B dari lokasi berbeda,” ujar Resbon.
Awalnya, polisi mendatangi Gudang Bus Betahamu di Jalan Sisingamangaraja, sekira pukul 2.00 Wib. Di sana, polisi meringkus Hercules Panjaitan dan Fery Aritonang.
“Berdasarkan interograsi terhadap tersangka Fery Aritonang, kemudian dilakukan pengembangan ke rumah Jelianto Hutasoit di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bane dan Hermanto Siringoringo di Jalan Patuan Anggi, Gang Cumi-cumi, Kelurahan Pardomuan Siantar Timur,” katanya. (Mjc/int/Syaf)