Luput dari perhatian pemerintah, Polres Tanjungbalai Serahkan Sembako ke Ibu Nurmelan Damanik

TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Polres Tanjungbalai serahkan bantuan sembako kepada seorang ibu rumah tangga bernama Nurmelan Damanik (29) yang tinggal berdua dengan putrinya yang masih berusia 5 tahun.

Bantuan sembako tersebut langsung diserahkan oleh Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH kepada ibu Nurmela Damanik di kediamannya di Jalan Sei Agul, Lingkungan IV Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Senin (11/5)

Dalam penyerahan bantuan sembako tersebut, Kapolres Tanjungbalai didampingi Waka Polres Tanjungbalai, Kompol HJumanto, SH.MH, Kabag Sumda Polres Tanjungbalai, Kompol MJ Siregar SH MH, Kapolsek Sei Tualang Raso, Iptu S Siahaan serta sejumlah personil Polres Tanjungbalai. Sementara, sembako yang diserahkan tersebut terdiri dari  beras 20 Kg, telur ayam 30 butir, minyak makan, gula dan mie Instan 1 kotak.

“Semoga dengan pemberian bantuan ini, dapat meringankan beban hidup dari ibu Nurmelan Damanik bersama anaknya teruama dalam menghadapi situasi merebaknya wabah virus corona atau covid19 sekarang ini. Walaupun mungkin nilainya tidak seberapa, namun besar harapan kami dapat memberikan manfaat bagi ibu Nurmelan Damanik bersama dengan anaknya,” ujar Kapolres Tanjungbalai.

Untuk diketahui, Nurmelan Damanik mengaku, sudah bertahun-tahun tinggal berdua dengan putrinya yang masih berusia 5 di rumah papan yang berada dikawasan Jalan Sei Agul Lingkungan IV Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai tersebut.

Mirisnya, rumah yang ditinggali ibu Nurmelan Damanik bersama putrinya ini terletak ditengah-tengah lahan terlantar dan sudah menghutan karena ditumbuhi semak belukar yang sudah meninggi melebihi orang dewasa.

Nurmelan Damanik mengaku, selama ini tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah padahal rumah kayu yang ditempatinya sudah hampir rubuh karena lapuk dimakan usia.

Sementara, pekerjaannya sehari-hari tidak menentu karena harus merawat dan menghidupi putri semata wayangnya yang masih kecil dan harus hidup di tengah-tengah semak belukar serta jauh dari perumahan warga lainnya. (ign/mom)