ASAHAN-Gara-gara listrik padam, Lesmana (38) tewas. Pasalnya, saat mencoba hidupkan mesin genset, Lesmana tersengat aliran listrik dari mesin genset.
Informasi diperoleh, Sabtu (18/3), peristiwa itu bermula saat aliran listrik di sekitar kediamannya Dusun III, Desa Sei Alim Ulu, Kecamatan Air Batu padam. Lalu korban mengambil mesin genset dan mencoba menghidupkan mesin genset dan kesetrum dan tewas.
Pihak keluarga mengetahui kejadian tersebut langsung mengevakuasi jasad korban dan menyemayamkannya di rumah duka.
Istri korban Santi menceritakan, peristiwa yang menimpa suaminya bermula saat listrik padam. Korban langsung berinisiatif menghidupkan mesin genset. Berselang beberapa jam, ternyata aliran listrik PLN menyala. Lalu tanpa mematikan sekring korban langsung menarik kabel listrik yang berasal dari genset.
Sementara korban tidak mengetahui kalau kabel masih tersambung ke aliran listrik PLN yang sudah menyala. Sedangkan mesin genset masih dalam keadaan hidup. Korban pun mencabut kabel genset yang masih terpasang. Tanpa disadari korban, ternyata kabel tersebut tersentuh tangan kanannya. Kemudian korban tersengat listrik yang mengakibatkan tangan kanannya gosong dan menghitam. Akibat kejadian tersebut Lesmana meninggal dunia.
Melihat kejadian itu istri korban Santi berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar suara orang minta tolong langsung mendatangi rumah korban. Masyarakat yang datang melihat korban sudah tergeletak dengan posisi kepala tersandar di dinding rumah dan kabel serta mesin genset terletak tidak jauh dari korban.
Warga pun langsung memberikan pertolongan kepada korban. Ternyata nyawa korban tidak bisa tertolong lagi. Akibat sengatan listrik yang menyengat tubuh korban yang cukup parah. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi oleh warga untuk disemayamkan. Pihak keluarga tidak mempersoalkan kematian korban makanya tidak dilakukan otopsi.
Herman tetangga korban dikonfirmasi menjelaskan kalau warga disini mengetahui kejadian tersebut saat istri korban minta tolong. Mendengar suara tersebut para tetangga pun berkeluaran mendatangi rumah korban. “Istri korban menjerit minta tolong, makanya kami keluar rumah. Sampai di rumah itu, kami lihat korban sudah tergeletak kaku dengan tangan gosong. Rupanya korban kontak listrik,”ujarnya.
Selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan yang diwakili oleh ayah korban bernama Ribut (66) warga Dusun III Desa Sei Alim Ulu Kecamatan Air Batu menyatakan tidak bersedia diotopsi dengan alasan keluarga sudah menerima dgn ikhlas peristiwa tersebut adalah musibah.
“Kami keluarga sudah ikhlas dengan kejadian ini. Karena peristiwa ini murni kecelakaan atau musibah,” papar Ribut dengan suara haru. (mtc/int)