Sibolga-Petugas Satpol
PP kota Sibolga
mengamankan sepasang suami istri yang mengalami gangguan kejiwaan akibat faktor
ekonomi. Fosifat Gea ibu 11 anak ini dan suaminya Gajama Harefa membakar
rumahnya sendiri menggunakan minyak tanah. Kejadian di atas perbukitan
Simaremare, Minggu (9/4).
PP kota Sibolga
mengamankan sepasang suami istri yang mengalami gangguan kejiwaan akibat faktor
ekonomi. Fosifat Gea ibu 11 anak ini dan suaminya Gajama Harefa membakar
rumahnya sendiri menggunakan minyak tanah. Kejadian di atas perbukitan
Simaremare, Minggu (9/4).
Informasi diperoleh, Fosifat Gea merupakan warga Jalan Sakura, Lingkungan II,
Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga. Karena stres berat, setelah
membakar rumahnya, Fosifat Gea dan suaminya Gajama Harefa akhirnya di bawa ke
Mako Satpol PP Kota Sibolga di Kompleks Perkantoran Walikota Sibolga.
Fosifat Gea yang diperkirakan
bisa membuat keributan, akhirnya dibawa ke RSUD Sibolga untuk menjalani
pemeriksaan kesehatan jiwa, Senin (10/4).
bisa membuat keributan, akhirnya dibawa ke RSUD Sibolga untuk menjalani
pemeriksaan kesehatan jiwa, Senin (10/4).
“Setelah tadi di periksa oleh dokter, yang bersangkutan dinyatakan mengalami
gangguan jiwa dan harus dibawa berobat ke rumah sakit jiwa di Medan. Karena Fosifat tidak memiliki kartu
BPJS, maka Satpol PP mengambil tindakan dan mengamankannya di kantor Pol PP
Sibolga,” ungkap lurah Simaremare Zubaidah Silitonga.
Zubaidah menerangkan bahwa dia dirinya bertanggung jawab kepada seluruh
masyarakatnya, apalagi bagi mereka yang mengalami gangguan jiwa. Zubaidah
mengaku, akan berkordinasi dengan dinas Sosial terkait kelanjutan pengobatan
ibu 11 anak tersebut.
“Kita sangat prihatin dengan
kondisi mereka, sepasang suami istri ini masuk kategori keluarga miskin, mereka
mempunyai 11 anak. Sementara mereka hanya bekerja sebagai pemulung.
kondisi mereka, sepasang suami istri ini masuk kategori keluarga miskin, mereka
mempunyai 11 anak. Sementara mereka hanya bekerja sebagai pemulung.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Sibolga Singkat Sijabat menjelaskan, sepasang
keluarga tersebut diamankan karena dikhawatirkan istri dari Gajama Harefa
mengamuk kembali.
keluarga tersebut diamankan karena dikhawatirkan istri dari Gajama Harefa
mengamuk kembali.
“Demi menjaga kemanan, kami membawa yang bersangkutan untuk penanganan
sementara, sebelum dibawa ke Medan
untuk berobat,” ucap Singkat.
sementara, sebelum dibawa ke Medan
untuk berobat,” ucap Singkat.
Gajama Herefa selaku ayah dari 11 anak ini mengaku, bahwa
istrinya sudah mengalami gangguan jiwa sebulan yang lalu.
istrinya sudah mengalami gangguan jiwa sebulan yang lalu.
“Sebelum membakar, istriku meminta rokok, dan tiba-tiba istriku mengamuk
serta langsung membakar wajah anaknya dengan puntung rokok, kemudian saya tarik
anak saya, lalu seketika itu ia bakar rumah kami,” punkas Gajama.
(mtc/syaf/int)