ASAHAN-Para pengemis yang berkeliaran di Kota Kisaran, Kabupaten Asahan diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari beberapa tempat berbeda, Senin (10/4). Seorang pengemis bernama Juwita (35) ngaku membawa tiga anaknya agar warga merasa kasihan dan mau memberikan uang kepadanya.
Ada pun pada pengemis dan gepeng yang berhasil ditertibkan yakni, Juwita, Edi Syahputra (41) Juliani (60) dan Basri Hasibuan (57).
Juwita (35) diamankan bersama tiga orang anaknya di Jalan Imam Bonjol tepatnya di Simpang Empat traffic light depan salah satu showroom sepedamotor.
Kepada wartawan, Juwita yang membawa ketiga anaknya yakni Kevin (1 tahun 8 bulan), Satria (4) tdan Daniel (11) mengakui sudah melakukan aksi mengemis sejak 6 bulan ini.
Juwita mengaku, dirinya terpaksa mengemis untuk menafkahi anak-anaknya. Juwita mengaku suami sudah 1 tahun meninggal dunia.
“Saya cari kerja nggak ada yang mau menerima, jadinya saya menjadi pengemis. Kalau bawa anak-anak kan orang akan kasihan. Saya pernah mencoba mengemis sendirian tapi nggak ada yang mau mengasih,” katanya.
Secara terpisah Kabid Trantib Satpol PP Asahan, Siti Rosmita Hasibuan mengatakan, Juwita beserta anak-anaknya sudah pernah diingatkan, namun tetap mengemis.
Dari pengakuannya, Juwita diketahui warga Riau tepatnya di Kandis. Sementara di Kabupaten Asahan, Juwita tinggal di daerah Hesa yang masuk Kecamatan Sei Dadap.
“Kita melakukan penertiban melibatkan unsur Kepolisian dan TNI. Ini akan rutin kita lakukan, dimana mereka (pengemis) akan dibina di Dinas Sosial ,” sebut Siti. (mtc/int/syaf)