TASLABNEWS.COM, SIMALUNGUN-Waduh
beredar isu bahwa para bandar narkoba yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan
(LP Narkotika Raya Simalungun masih tetap menjalankan bisnisnya. Bahkan di
dalam sel tahanan para bandar narkoba itu saling bersaing.
beredar isu bahwa para bandar narkoba yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan
(LP Narkotika Raya Simalungun masih tetap menjalankan bisnisnya. Bahkan di
dalam sel tahanan para bandar narkoba itu saling bersaing.
Petugas memaparkan hasil razia yang digelar di LP Raya Simalungun. |
Isu miring itu terkuak setelah adanya temuan 937 keteng
ganja siap edar pada penggeledahan di kamar 6 Blok Sidoarjo, Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Narkotika Raya, Simalungun, Minggu (20/8) lalu. Sejak saat
itu beredar isu bahwa razia itu berlatar belakang motif persaingan sejumlah
bandar ganja di rumah penjara tersebut.
ganja siap edar pada penggeledahan di kamar 6 Blok Sidoarjo, Lembaga
Pemasyarakatan (LP) Narkotika Raya, Simalungun, Minggu (20/8) lalu. Sejak saat
itu beredar isu bahwa razia itu berlatar belakang motif persaingan sejumlah
bandar ganja di rumah penjara tersebut.
Namun cerita yang beredar dan dibantah Kepala LP Raya Yusron.
Menurut Yusron penggeledahan mendadak itu terjadi seusai AL,
napi di situ membocorkan kisah bisnis ganja di sana pada sang bos LP.
Menurut Yusron penggeledahan mendadak itu terjadi seusai AL,
napi di situ membocorkan kisah bisnis ganja di sana pada sang bos LP.
Itu berawal dari
temuan perputaran bisnis ganjanya yang lambat hingga membuat AL menduga kuat ada bandar ganja lain yang
bermain di LP huniannya.
temuan perputaran bisnis ganjanya yang lambat hingga membuat AL menduga kuat ada bandar ganja lain yang
bermain di LP huniannya.
“Makanya hanya kamar 6 Blok Sidoarjo saja yang digeledah,”
ungkap sumber pada wartawan seraya minta identitasnya tak dicatut.
ungkap sumber pada wartawan seraya minta identitasnya tak dicatut.
AL
dilaporkan berstatus napi pindahan dari LP Tebing Tinggi.
dilaporkan berstatus napi pindahan dari LP Tebing Tinggi.
Berdasarkan hasil penggerebekan yang dipimpin Yusron, aksi penggeledahan itu
kontan menguak tabir keterlibatan sipir di sana bernama Andi Purba.
kontan menguak tabir keterlibatan sipir di sana bernama Andi Purba.
“Sebenarnya itu suruhan AL, makanya Kalapas yang langsung turun
memimpin penggeledahan di kamar 6. Jadi sudah terkondisikan semua sebelum
dilakukan penggeledahan,” sambung sumber.
memimpin penggeledahan di kamar 6. Jadi sudah terkondisikan semua sebelum
dilakukan penggeledahan,” sambung sumber.
Saat dikonfirmasi, Yusron buru-buru membantah cerita itu.
“Kamar 24 juga kita geledah,” kelit Yusron. “Saya tidak tahu itu,” sambungnya
saat disinggung soal dugaan razia itu pesanan AL,
napi di sana.
(syaf/mjc/int)
“Kamar 24 juga kita geledah,” kelit Yusron. “Saya tidak tahu itu,” sambungnya
saat disinggung soal dugaan razia itu pesanan AL,
napi di sana.
(syaf/mjc/int)