TASLABNEWS.COM, KISARAN – Dari 14 Puskesmas di Kabupaten Asahan, 8 puskesmas menjalani penilaian pra survey akreditasi yang dilakukan oleh tim surveyor fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).
Buoati Asahan Taufan Gama Simatupang meresmikan Puskesmas Pulo Bandring beberapa waktu lalu |
Adapun diantara puskesmas tersebut adalah Puskesmas Aek Ledong, Aek Songsongan, Pulau Rakyat, Gambir Baru, Aek Loba, Simpang Empat, Sidodadi dan Bandar Pasir Mandoge.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Aris Yudhariansyah MM menjelaskan, akreditasi dilakukan sebagai bagian dari program Pemerintah Kabupaten Asahan prioritas pembangunan pada bidang kesehatan yang didasarkan pada kesehatan merupakan bagian penting terkait langsung dengan peningkatan kualitas harkat martabat manusia dalam kerangka pembangunan.
“Di samping itu program akreditasi ini sudah terlebih dahulu dilaksanakan pada bulan September lalu dengan pra survei akreditasi terhadap tiga puskesmas diantaranya, puskesmas Aek Songsongan, Pulau Rakyat dan Gambir Baru,” kara Aris kepada wartawan, Senin (20/11).
Delapan puskesmas yang menjalani pra survei ini sudah memulai tahapannya dan berlangsung dari tanggal 20 – 25 Nopember 2017. Kemudian kedepan Pemkab Asahan pada tahun anggaran 2018 akan merencanakan pengakreditasian 14 Puskesmas lagi sehingga seluruh fasilitas kesehatan tahap pertama di tanah rambate raya ini memenuhi standart pelayanan yang baik, tentunya Hal tersebut bagian dari penerjemahan visi misi Pemkab Asahan yang sehat.
Aris juga menyatakan, adapun kegiatan yang sudah dilakukan untuk mendukung proses akreditasi tersebut diantaranya sudah dilakukannya pendampingan oleh satu tim pendamping workshop keselamatan pasien, workshop audit internal dan sedang berlangsung kegiatan pelatihan manajemen puskesmas yang bersumber dari dana APBD guna mendukung proses akreditasi.
“Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan juga berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan kesehatan melalui perluasan jangkauan pelayanan kepada segenap lapisan masyarakat dengan mutu pelayanan melalui proses akreditasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan ini tentunya melibatkan masyarakat serta tidakkalah pentingnya membiasakan pola hidup sehat,” ujarnya.
Sebelumnya wakil Bupati Asahan H Surya B.Sc, secara resmi menerima tim rombongan surveyor akreditasi berjumlah enam orang yang dipimpin oleh Drs Joni Sembiring Apt. Dalam sambutannya wabup mengatakan akreditasi sangat penting yang dilakukan lembaga independent untuk meningkatkan tata kelola manajemen kesehatan lebih baik lagi sesuai dengan Permenkes nomor 46 tahun 2015 tentang akreditasi puskesmas dan klinik, serta menurut permenkes nomor 75 tahun 2014 menyebutkan akreditasi harus dilakukan dan wajib secara berkala setiap tiga tahun sekali.
“Ini sudah menjadi prioritas Pemkab Asahan, ditargetkan sampai tahun 2018 seluruh puskesmas akan terakreditasi,” ujarnya. (syaf)