TASLABNEWS, ASAHAN- Pihak kepolisian resmi menetapkan Datna
br Manurung sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri
Aulia Patin (3).
br Manurung sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri
Aulia Patin (3).
Aulia Patin balita asal Asahan yang tewas dianiaya ibu kandungnya semasa hidup saat dipangku ibunya. |
Kapolsek Sei Kepayang AKP Sunarto melalui Kanit Reskrim Ipda
Zahar Siagian saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kasus tersebut sudah
mereka tangani. Malam itu juga, ibu korban Datna br Manurung langsung diperiksa
termasuk mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yakni para tetangga.
“Malam itu juga kami periksa ibu korban dan langsung
kami tetapkan sebagai tersangka karena saat diinterogasi dia mengakui telah
menganiaya putri kandungnya,” kata Kanit.
kami tetapkan sebagai tersangka karena saat diinterogasi dia mengakui telah
menganiaya putri kandungnya,” kata Kanit.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek
Sei Kepayang. Sementara itu, jenazah korban langsung dikebumikan malam itu juga
selesai shalat tarawih sekitar pukul 21.30 WIB di Pemakaman Umum tak jauh dari
rumahnya.
Sei Kepayang. Sementara itu, jenazah korban langsung dikebumikan malam itu juga
selesai shalat tarawih sekitar pukul 21.30 WIB di Pemakaman Umum tak jauh dari
rumahnya.
BACA BERITA TERKAIT:
https://www.taslabnews.com/2018/05/ditemukan-tewas-di-dapur-balita-asal.html
https://www.taslabnews.com/2018/05/bocah-di-bagan-asahan-ini-ditemukan.html?m=0
Sementara sejumlah pelayat yang melihat kondisi bocah malang tersebut
menyesalkan kepergian Aulia yang begitu tragis. Pemakaman korban sempat
tertunda karena banyak ditemukan keganjalan di antaranya luka lebam seluruh
tubuhnya hingga warga melaporkan kematian korban ke polisi. Lalu dilakukan
langkah penyelidikan dengan melakukan autopsi ke Rumah Sakit Umum Djasamen
Saragih (RSUD) Pematangsiantar.
menyesalkan kepergian Aulia yang begitu tragis. Pemakaman korban sempat
tertunda karena banyak ditemukan keganjalan di antaranya luka lebam seluruh
tubuhnya hingga warga melaporkan kematian korban ke polisi. Lalu dilakukan
langkah penyelidikan dengan melakukan autopsi ke Rumah Sakit Umum Djasamen
Saragih (RSUD) Pematangsiantar.
Kepala Desa Asahan Mati, Z Sibarani yang ikut melihat
kondisi Aulia di rumahnya sebelum dimakamkan, Senin (21/5) pagi, sekitar pukul
09.00 WIB bersama beberapa perangkat desa membenarkan ada luka lebam di sekujur
tubuh korban.
kondisi Aulia di rumahnya sebelum dimakamkan, Senin (21/5) pagi, sekitar pukul
09.00 WIB bersama beberapa perangkat desa membenarkan ada luka lebam di sekujur
tubuh korban.
“Kami menaruh curiga, balita malang itu meninggal tidak wajar dan
melaporkannya ke Pos sektor Bagan Asahan,” ujar Sibarani sembari menegaskan
saat itu korban akan dimakamkan, namun ditunda hingga polisi datang.
melaporkannya ke Pos sektor Bagan Asahan,” ujar Sibarani sembari menegaskan
saat itu korban akan dimakamkan, namun ditunda hingga polisi datang.
Seperti diberitakan sebelumnya, mayat Aulia ditemukan tewas
di rumahnya di Dusun IV, Desa Asahan Mati, Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai,
Asahan, Senin (21/5) sekira pukul 09.30 WIB dengan kondisi sekujur tubuh penuh
memar dan membiru. Balita perempuan berusia 3 tahun itu diduga tewas di tangan
ibu kandungnya.
di rumahnya di Dusun IV, Desa Asahan Mati, Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai,
Asahan, Senin (21/5) sekira pukul 09.30 WIB dengan kondisi sekujur tubuh penuh
memar dan membiru. Balita perempuan berusia 3 tahun itu diduga tewas di tangan
ibu kandungnya.
Jenazah Aulia tiba di ruang instalasi jenazah RSUD dr
Djasamen Saragih pada Senin (21/5) sekira pukul 16.00 WIB. Dengan didampingi
kakek dan pihak kepolisian, jenazah korban dibawa dari Kabupaten Asahan dengan
menggunakan mobil ambulans.
Djasamen Saragih pada Senin (21/5) sekira pukul 16.00 WIB. Dengan didampingi
kakek dan pihak kepolisian, jenazah korban dibawa dari Kabupaten Asahan dengan
menggunakan mobil ambulans.
Di dalam ruang autopsi, tubuh korban dibuka mulai dari perut
hingga otak. Tubuh bocah malang
itu akhirnya selesai dibedah setelah 2 jam berada di ruang autopsi. (syaf)
hingga otak. Tubuh bocah malang
itu akhirnya selesai dibedah setelah 2 jam berada di ruang autopsi. (syaf)