TASLABNEWS,
ASAHAN- Harga sembako di pasar tradisional di Kota Kisaran masih stabil. Itu
berdasarkan hasil pantauan tim gabungan unit Ekonomi Polres Asahan bersama tim
monitoring Pemkab Asahan, Selasa (22/5) sekira pukul 15.30 Wib.
ASAHAN- Harga sembako di pasar tradisional di Kota Kisaran masih stabil. Itu
berdasarkan hasil pantauan tim gabungan unit Ekonomi Polres Asahan bersama tim
monitoring Pemkab Asahan, Selasa (22/5) sekira pukul 15.30 Wib.
![]() |
Tim gabungan Polres Asahan dan Bagian Ekonomi Pemkab Asahan saat meninjau pasar. |
Pantauan wartawan
dalam pemantauan harga sembako itu di pasar tradisional di Kisaran seperti Pasar
Kisaran Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan,
dalam pemantauan harga sembako itu di pasar tradisional di Kisaran seperti Pasar
Kisaran Jalan Diponegoro, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan,
Kasubbag
Produksi Daerah Pemkap Asahan, Jamiat mengatakan, harga masih stabil.
Kemungkinan ada penurunan harga berdasarkan hasil monitoring di awal Ramadhan.
Pasalnya, jauh sebelum Ramadhan, Pemkab Asahan dan instansi terkait lainnya
sudah mengantisipasi hal tersebut.
Produksi Daerah Pemkap Asahan, Jamiat mengatakan, harga masih stabil.
Kemungkinan ada penurunan harga berdasarkan hasil monitoring di awal Ramadhan.
Pasalnya, jauh sebelum Ramadhan, Pemkab Asahan dan instansi terkait lainnya
sudah mengantisipasi hal tersebut.
“Kita
sudah turun langsung ke pasar-pasar, dan mendengar langsung keluhan dari
masyarakat tentang kestabilan harga beras yang masuk dalam sembilan bahan
pokok. Beberapa komoditas utama seperti bawang putih dan bawang merah, serta
harga daging meyakini tidak akan ada kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul
Fitri harga masih stabil,” paparnya.
sudah turun langsung ke pasar-pasar, dan mendengar langsung keluhan dari
masyarakat tentang kestabilan harga beras yang masuk dalam sembilan bahan
pokok. Beberapa komoditas utama seperti bawang putih dan bawang merah, serta
harga daging meyakini tidak akan ada kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul
Fitri harga masih stabil,” paparnya.
Sementara
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Muhammad Arif Batubara, melalui Kanit Ekonomi,
Iptu Agus Setiawan SIK MM mengatakan, saat ini harga pangan ke masyarakat masih
terjangkau, begitu juga dengan harga dari penampung kepada petani.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Muhammad Arif Batubara, melalui Kanit Ekonomi,
Iptu Agus Setiawan SIK MM mengatakan, saat ini harga pangan ke masyarakat masih
terjangkau, begitu juga dengan harga dari penampung kepada petani.
“Kami ingin memastikan stabilitas harga dan
stok kebutuhan pokok relatif stabil di bulan Ramadan, sekaligus menjelang Idul
Fitri kemungkinan ada penurunan harga untuk komoditas cabe merah, cabe rawit
dan ayam potong,” sebut Agus Setiawan.
stok kebutuhan pokok relatif stabil di bulan Ramadan, sekaligus menjelang Idul
Fitri kemungkinan ada penurunan harga untuk komoditas cabe merah, cabe rawit
dan ayam potong,” sebut Agus Setiawan.
“Di sini,
saya menilai yang terpenting sekarang adalah menjaga harga beras ke konsumen
tetap bagus, begitu juga harga dari penampung kepada petani. Sehingga petani
bisa hidup dengan baik. Dengan kata lain, kita tidak hanya ingin harga ke konsumen
atau masyarakat murah, tapi petani pun harus mendapat harga yang bagus juga,”
ucapnya.
saya menilai yang terpenting sekarang adalah menjaga harga beras ke konsumen
tetap bagus, begitu juga harga dari penampung kepada petani. Sehingga petani
bisa hidup dengan baik. Dengan kata lain, kita tidak hanya ingin harga ke konsumen
atau masyarakat murah, tapi petani pun harus mendapat harga yang bagus juga,”
ucapnya.
Sementara
itu, Ka Bulog melalui Kasi Komersial Bulog Divre, Samuel Batiswa mengatakan
ketahanan pangan saat ini terbilang cukup. Bahkan Bulog sempat mengungkapkan akan
memberikan cadangan.
itu, Ka Bulog melalui Kasi Komersial Bulog Divre, Samuel Batiswa mengatakan
ketahanan pangan saat ini terbilang cukup. Bahkan Bulog sempat mengungkapkan akan
memberikan cadangan.
“Tadi kami
sudah mempertanyakan mengenai cadangan. Cadangan itu mudah-mudahan sudah
realtime. Sehingga tidak ada perbedaan antara Kementerian Pertanian,
Kementerian Perdagangan maupun Bulog terkait masalah beras,” ungkapnya. (nus/syaf)
sudah mempertanyakan mengenai cadangan. Cadangan itu mudah-mudahan sudah
realtime. Sehingga tidak ada perbedaan antara Kementerian Pertanian,
Kementerian Perdagangan maupun Bulog terkait masalah beras,” ungkapnya. (nus/syaf)