TASLABNEWS, TAPSEL- Entah apa yang ada dipikiran PD (29). Ia
tega mencabuli anak perempuannya sendiri yang berinisial ND (9). Akibat
perbuatannya kini tersangka mendekam di sel tahanan polisi.
tega mencabuli anak perempuannya sendiri yang berinisial ND (9). Akibat
perbuatannya kini tersangka mendekam di sel tahanan polisi.
PD warga Tapsel yang tega memperkosa putri kandungnya sendiri |
Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal SIK MSi, Sabtu (26/5) membenarkan
adanya peristiwa tersebut dan membeberkan kronologis kejadian.
adanya peristiwa tersebut dan membeberkan kronologis kejadian.
Menurut Kapolres, saat itu, Sabtu (26/5) dini hari, RS
melihat suaminya PD memerkosa anak mereka. Kesal dengan perbuatan suaminya itu,
RS mendatangi Mapolres Tapanuli Selatan, Sabtu (26/5/2018) malam dan membuat
laporan.
melihat suaminya PD memerkosa anak mereka. Kesal dengan perbuatan suaminya itu,
RS mendatangi Mapolres Tapanuli Selatan, Sabtu (26/5/2018) malam dan membuat
laporan.
Dalam laporan aduan bernomor: LP/32/V/2017/SU/TAPSEL/-TPS
BARTENG, tanggal 26 Mei 2018 itu, RS mengatakan, anaknya ND telah diperkosa
suaminya sendiri sekira pukul 3.00 Wib. Berdasarkan laporan tersebut, PD
kemudian diamankan ke Mapolres Tapsel.
BARTENG, tanggal 26 Mei 2018 itu, RS mengatakan, anaknya ND telah diperkosa
suaminya sendiri sekira pukul 3.00 Wib. Berdasarkan laporan tersebut, PD
kemudian diamankan ke Mapolres Tapsel.
RS mengetahui peristiwa itu ketika dia terjaga dari tidur,
Sabtu dinihari tadi.
Sabtu dinihari tadi.
“Saya terbangun dan saya lihat suami saya berada dalam kamar
anak kami,” kata RS.
anak kami,” kata RS.
Melihat suaminya ada di kamar putri mereka itu, RS pun
merasa aneh, karena tak biasanya PD bangun dinihari seperti itu untuk membakar
obat anti nyamuk.
merasa aneh, karena tak biasanya PD bangun dinihari seperti itu untuk membakar
obat anti nyamuk.
“Tak biasa dia membakar obat nyamuk saat dinihari, jadi saya
heran dan langsung ke kamar putri saya. Pada waktu itu juga saya lihat putri
saya tidur di samping ayahnya,” imbuh RS.
heran dan langsung ke kamar putri saya. Pada waktu itu juga saya lihat putri
saya tidur di samping ayahnya,” imbuh RS.
Meski begitu, pada awalnya RS mengaku tak curiga. Namun,
ketika melihat celana dalam anaknya melorot, dia pun mulai gusar dan berusaha
untuk menanyakan langsung ke anaknya.
ketika melihat celana dalam anaknya melorot, dia pun mulai gusar dan berusaha
untuk menanyakan langsung ke anaknya.
“Celana dalam putri saya turun sampai ke lutut, makanya saya
langsung menanyakan,” lanjut RS. Masih menurut sang ibu, ketika dia bertanya,
‘Kenapa celana mu bisa turun?’ anaknya menjawab dengan wajah terlihat
ketakutan. “Tidak apa-apa mak,” katanya seperti dituturkan RS kepada petugas.
langsung menanyakan,” lanjut RS. Masih menurut sang ibu, ketika dia bertanya,
‘Kenapa celana mu bisa turun?’ anaknya menjawab dengan wajah terlihat
ketakutan. “Tidak apa-apa mak,” katanya seperti dituturkan RS kepada petugas.
Mendapat jawaban itu, RS makin curiga. Apalagi melihat raut
wajah anaknya yang nampak ketakutan.
wajah anaknya yang nampak ketakutan.
“Saya makin curiga
bertanya lagi kepadanya, ‘kenapa celananya turun?” sebut RS. Dan pertanyaan
kedua RS itu dijawab sang suami yang masih dalam kamar tersebut. “Baru buang
air kecil dia,” kata PD.
bertanya lagi kepadanya, ‘kenapa celananya turun?” sebut RS. Dan pertanyaan
kedua RS itu dijawab sang suami yang masih dalam kamar tersebut. “Baru buang
air kecil dia,” kata PD.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal SIK MSi, mengatakan, kasus ini
adalah tindak pidana dengan ancaman kekerasan, melakukan persetubuhan terhadap
anak oleh orangtuanya. Pelaku diduga telah melanggar pasal 81 ayat (1) dan ayat
(2) undang-undang No35/2014 tentang perubahan atas undang-undang No23/2002
tentang perlindungan anak. (syaf/int)
adalah tindak pidana dengan ancaman kekerasan, melakukan persetubuhan terhadap
anak oleh orangtuanya. Pelaku diduga telah melanggar pasal 81 ayat (1) dan ayat
(2) undang-undang No35/2014 tentang perubahan atas undang-undang No23/2002
tentang perlindungan anak. (syaf/int)