TASLABNEWS, ASAHAN- Jika pada tahun 2013 anggaran
pengadaan buku dan pengadaan alat tulis siswa tertampung di Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Rp1,134 miliar, pada tahun 2016 anggaran
untuk program yang sama tertampung di PAPBD Rp1,2 miliar.
pengadaan buku dan pengadaan alat tulis siswa tertampung di Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Rp1,134 miliar, pada tahun 2016 anggaran
untuk program yang sama tertampung di PAPBD Rp1,2 miliar.
Adi Chandra Pranata Sekretaris GM Pekat IB Asahan |
Itu dikatakan Adi Chandra Pranata Sekretaris GM Pekat IB Asahan
kepada taslabnews.com, Kamis (15/11/2018). Menurut Chandra sesuai data yang
mereka miliki anggaran untuk tahun 2013 sebesar Rp1.134.834.000, sedangkan pada
tahun 2016 anggarannya mencapai Rp1.200.427.600.
kepada taslabnews.com, Kamis (15/11/2018). Menurut Chandra sesuai data yang
mereka miliki anggaran untuk tahun 2013 sebesar Rp1.134.834.000, sedangkan pada
tahun 2016 anggarannya mencapai Rp1.200.427.600.
BACA BERITA TERKAIT:
Ketua KNPI Asahan: Usut Dana Pengadaan Buku dan Alat Tulis Siswa Rp1,134 Miliar di Dikjar
Aneh, Ada Anggaran Rp1,134 M di Disdik Untuk Pengadaan Buku dan Alat Tulis Siswa
Anehnya
pada tahun 2016 anggaran untuk pengadaan buku dan alat tulis siswa tersebut
tidak tercantum di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
juga pada APBD 2016. Namun pada PAPBD anggaran tersebut tercantum.
pada tahun 2016 anggaran untuk pengadaan buku dan alat tulis siswa tersebut
tidak tercantum di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
juga pada APBD 2016. Namun pada PAPBD anggaran tersebut tercantum.
Chandra
menilai ada keanehan dalam penambahan anggaran tersebut di PAPBD Asahan tahun
anggaran 2016. Menurut Chandra ada indikasi permainan untuk mencari keuntungan
tersendiri dengan mencantumkan anggaran tersebut di PAPBD.
menilai ada keanehan dalam penambahan anggaran tersebut di PAPBD Asahan tahun
anggaran 2016. Menurut Chandra ada indikasi permainan untuk mencari keuntungan
tersendiri dengan mencantumkan anggaran tersebut di PAPBD.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
Chandra meminta kepada
pihak kejaksaan dan kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini. Karena diduga
ada indikasi dugaan korupsi yang bisa mengakibatkan kerugian negara.
pihak kejaksaan dan kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini. Karena diduga
ada indikasi dugaan korupsi yang bisa mengakibatkan kerugian negara.
Sebelumnya Ketua KNPI
Asahan Agus Ramanda juga meminta pihak Kejaksaan dan Polres Asahan diminta untuk mengusut anggaran
pengadaan buku dan alat tulis siswa di Dikjar Asahan tahun anggaran 2013
sebesar Rp1.134 miliar.
Asahan Agus Ramanda juga meminta pihak Kejaksaan dan Polres Asahan diminta untuk mengusut anggaran
pengadaan buku dan alat tulis siswa di Dikjar Asahan tahun anggaran 2013
sebesar Rp1.134 miliar.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Menurut Agus, sepengetahuannya, orangtua siswa tidak pernah menerima
buku tulis dan alat tulis berupa pensil, pulpen untuk anak mereka yang menimba
ilmu pendidikan di SD dan SMP. (syaf)
buku tulis dan alat tulis berupa pensil, pulpen untuk anak mereka yang menimba
ilmu pendidikan di SD dan SMP. (syaf)