BATUBARA- Ratnauli br Lubis (44), warga Dusun II, Desa
Parkotaan, Kecamatan Air Putih, Batubara, dirampok seorang pria bersebo di
tengah perkebunan kelapa sawit, Rabu (23/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Lokasi perampokan hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Parkotaan, Kecamatan Air Putih, Batubara, dirampok seorang pria bersebo di
tengah perkebunan kelapa sawit, Rabu (23/11) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Lokasi perampokan hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
Selain mengalami luka parah akibat dipijak-pijak pelaku,
korban juga kehilangan satu unit sepedamotor Honda Supra X 125 BK 4571 OAD,
warna merah miliknya. Kemudian uang tunai sebesar Rp1,5 juta serta sepasang
anting-anting seberat 1 gram yang disimpan di dalam jok sepedamotornya juga
ikut raib.
korban juga kehilangan satu unit sepedamotor Honda Supra X 125 BK 4571 OAD,
warna merah miliknya. Kemudian uang tunai sebesar Rp1,5 juta serta sepasang
anting-anting seberat 1 gram yang disimpan di dalam jok sepedamotornya juga
ikut raib.
Ratnauli br Lubis menceritakan bahwa pagi itu sekitar pukul
7:30 WIB, ia hendak mengantarkan anaknya pergi ke sekolah di Indrapura. Setelah
itu, ia pergi belanja dan membeli lontong untuk sarapan pagi. Lalu, dia hendak
pulang.
7:30 WIB, ia hendak mengantarkan anaknya pergi ke sekolah di Indrapura. Setelah
itu, ia pergi belanja dan membeli lontong untuk sarapan pagi. Lalu, dia hendak
pulang.
Tapi, sekira berjarak lebih kurang 200 meter dari rumahnya,
tiba-tiba ada orang yang melemparkan batang ubi dari celah pohon kelapa sawit
ke arah lingkar sepedamotornya dan dia terjatuh. Setelah terjatuh, orang yang
melemparkan batang ubi itu langsung menyerangnya.
tiba-tiba ada orang yang melemparkan batang ubi dari celah pohon kelapa sawit
ke arah lingkar sepedamotornya dan dia terjatuh. Setelah terjatuh, orang yang
melemparkan batang ubi itu langsung menyerangnya.
‘’Dia langsung menunjang dari belakang, memukuli kepala dan
mukaku sampai aku tak sardarkan diri. Aku tak sempat mengenalinya, karena dia
pakai penutup di kepala,” ujar Ratnauli, kepada wartawan yang saat itu masih
tergeletak lemas didampingi kerabatnya.
mukaku sampai aku tak sardarkan diri. Aku tak sempat mengenalinya, karena dia
pakai penutup di kepala,” ujar Ratnauli, kepada wartawan yang saat itu masih
tergeletak lemas didampingi kerabatnya.
Setelah sadar, ia pun langsung meminta tolong kepada warga
sekitar perkebunan sawit. Mendengar suara minta tolong, warga sekitar
perkebunan sawit kemudian langsung berhamburan menolong korban yang saat itu
dalam kondisi lemas. Kemudian Ratnauli langsung dibawa ke klinik terdekat.
sekitar perkebunan sawit. Mendengar suara minta tolong, warga sekitar
perkebunan sawit kemudian langsung berhamburan menolong korban yang saat itu
dalam kondisi lemas. Kemudian Ratnauli langsung dibawa ke klinik terdekat.
Warga lainnya juga sempat berusaha mencari keberadaan pelaku
yang diduga melarikan diri ke arah Indrapura lewat tanggul perkotaan. Saat itu,
warga hanya menemukan plat nomor polisi dan dompet korban, tidak berapa jauh
dari lokasi kejadian.
yang diduga melarikan diri ke arah Indrapura lewat tanggul perkotaan. Saat itu,
warga hanya menemukan plat nomor polisi dan dompet korban, tidak berapa jauh
dari lokasi kejadian.
Kapolres Batubara AKBP S Bonaparte Silalahi SIK, melalui
Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU J Sinaga kepada wartawan di lokasi
kejadian, membenarkan peristiwa perampokan terhadap korban Ratnauli br Lubis.
Sinaga mengungkapkan, kasusnya dalam penyelidikan dan mereka sudah mengantongi
identitas pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Indrapura IPTU J Sinaga kepada wartawan di lokasi
kejadian, membenarkan peristiwa perampokan terhadap korban Ratnauli br Lubis.
Sinaga mengungkapkan, kasusnya dalam penyelidikan dan mereka sudah mengantongi
identitas pelaku.
‘’Kita sudah mengumpulkan beberapa barang bukti dan juga
saksi-saksi. Peristiwa itu terjadi ketika korban baru pulang mengantarkan
anaknya sekolah. kita juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku,” ujar
Sinaga. (wan/dro/ma/int)
saksi-saksi. Peristiwa itu terjadi ketika korban baru pulang mengantarkan
anaknya sekolah. kita juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku,” ujar
Sinaga. (wan/dro/ma/int)


























