TASLABNEWS.COM, ASAHAN- -Anggota Sat Serkrim Polsek Pulau Raja meringkus Aminulah alias Amin (22), Sabtu (21) sekira pukul 11.30 WIB.
 |
Tersangka Amin saat diperiksa petugas. |
Informasi diperoleh, penangkapan terhadap Amin warga Lingkungan V, Kelurahan Aek Loba, Kecamatan Aek Kuasan, Asahan ini dipimpin Aiptu M Purba. Tersangka ditangkap karena kerap beroperasi melakukan penjambretan di sekitar ruas jalan Kecamatan Pulau Rakyat dan Kecamatan Aek Kuasan.
Tertangkapnya Amin atas laporan korban Wilda (21) warga Dusun I, Desa Bangun, Kecamatan Pulau Rakyat tanggal 24 Juli 2017. Menurut keterangan Wilda, dia berboncengan tiga bersama kakak nya Farida (25) dan ibu nya Misnah (60) menuju perkebunan PTPN IV Pulau Raja untuk mencari jamur.
Dipersimpangan jalan antara Desa Tunggul 45 dengan Desa Orika, korban kehabisan minyak lalu bertemu dengan tersangka yang berboncenagan mengenderai sepedamotor Vario tanpa plat.
Merasa tersangka kenal dengan korban lalu menawarkan untuk membeli minyak. Sebelum korban diantar beli minyak tersangka mengantarkan teman yang diboncengnya Tamrin kesuatu tempat. Setelah tersangka mengantar kawannya lalu Amin membonceng Wilda serta Farida bonceng tiga.
Setelah membeli minyak, korban diantar. Lalu Amin menjemput temannya Tamrin.
Saat korban sudah mengenderai sepadamotor, tersangka menghampiri korban, tiba tiba Tamrin yang dibonceng langsung menjambret kalung emas yang terlihat di leher korban. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp3 juta.
Informasi yang dihimpun wartawan, Aminullah baru bebas dari penjara di hukum selama dua tahun enam bulan dalam kasus perampokan memakai kelewang. Sekitar bulan Juni Amin bebas.
Kapolsek Pulau raja AKP Juriadi SH MH melalui Kanitres Iiptu G Silaban membenarkan penangkapan terhadap tersangka.
Menurut Silaban tersangka merupakan pelaku jamret yang kerap beraksi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pulau Rakyat dan Kecamatan Aek Kuasan. Sedangkan rekan tersangka Tamrin masih melarikan diri. Atas peebuatan pelaku di jerat Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian degan kekerasan. (syaf)