TASLABNEWS.COM, LABURA – Dua orang warga bernama Alim (33) dan Heri (25) ditimpa pohon karet saat melintas menaiki sepedamotor di Jalan umum Gunting Saga – Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Senin (23/10) sekira pukul 18.00 WIB. Akibatnya keduanya mengalami luka-luka.
![]() |
Sepedamotor kedua korban yang tertimpa pohon karet. |
Informasi diperoleh, keduanya merupakan warga Desa Kuala Bangka, Kecamatan Kualuh Hilir.
Peristiwa naas yang diamali Alim dan Heri yang mengendarai sepedamotor dengan cara berboncengan dari Jalinsum Aek Kanopan menuju Kuala Bangka Kecamatan Kualuh Hilir tiba di jalan umum Tanjung Pasir. Tepat di lokasi kejadian satu pohon karet milik PTPN Membang Muda tumbang dan menimpa mereka. Alim dan Heri pun terjatuh dari sepedamotornya dan mengalami luka –luka. Warga yang melintas pun memberikan pertolongan kepada keduanya.
Akibat insiden ini warga meminta pohon karet yang merunduk dan berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas di sepanjang Jalan umum Gunting Saga – Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura agar dipangkas atau di tebang.
“Kami berharap pihak terkait memotong pohon rambong (karet) yang ada di sepanjang jalan umum Tanjung Pasir yang membahayakan warga ,” kata Adin dan Neni warga Tanjung Pasir yang hampir setiap hari melintasi jalan tersebut ke Aek Kanopan, Rabu (25/10).
Dijelaskan Neni, Jalan Tanjung Pasir tersebut merupakan akses menuju Kecamatan Kualuh Leidong dan Kualuh Hilir sangat rawan dilalui saat hujan dan angin kencang.
“Kami berharap agar pihak perkebunan membersihkan, memangkas atau menumbang pohon karet yang mengancam pengguna jalan, agar jangan ada lagi korban,dan dapat menganggu perjalanan. Apa lagi saya sering melintas di jalan umum Tanjung Pasir ini menuju ke jalinsum Aek Kanopan. Saya jadi kwatir dan takut,” kata Adin dan Neni.
Sementara itu pihak BPBD Kabupaten Labura mengatakan akan membicara dengan pihak perkebunan.
“Kami akan membicarakan dengan pihak perkebunan dan akan menyuratinya,” uap Yandri kepada wartawan. (syaf)